YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Polresta Yogyakarta amankan dua pelaku penganiayaan dan penusukan santri di Jalan Parangtritis, Brontokusuman, Mergangsan, Kota Yogyakarta.
"Intinya sudah kita amankan dua orang, masih kita kembangkan," ujar Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma saat ditemui di Polresta Yogyakarta, Jumat (25/10/2024).
Baca juga: Kasus Penusukan di Jogja, 2 Korban Dianiaya Saat Beli Sate
Saat disinggung lokasi penangkapan kedua pelaku, Aditya masih enggan membeberkannya.
"Masih kita kembangkan, mohon waktunya," ucapnya.
Ia menambahkan, pada Kamis (24/10/2024) malam, Polresta Yogyakarta sempat didatangi oleh ormas keagamaan dengan tujuan memberikan dukungan kepada Polisi untuk segera mengungkap kasus ini.
"Mereka men-support kita agar bisa mengungkap lainnya," ujar Kapolresta.
Dia mengimbau kepada ormas keagamaan untuk menahan diri dan mempercayakan pengungkapan kasus ini kepada Polresta Yogyakarta.
"Kami sampaikan bahwasannya sudah kita amankan 2 orang, percayakan penanganan ini kepada kami, hindari hal hal yang bisa menyebabkan kontraproduktif," kata dia.
"Mari sama sama menjaga keamanan dan ketertiban kondusifitas Kota Jogja," pungkasnya.
Baca juga: 2 Korban Pemukulan dan Penusukan di Yogyakarta Ternyata Santri
Berita sebelumnya, korban penusukan dan penganiayaan di cafe yang berada di Jalan Parangtritis, Brontokusuman, Mergangsan, Kota Yogyakarta, adalah seorang santri.
Dari keterangan yang didapat dari korban, korban tidak mengenal dan tidak mengetahui rombongan yang melakukan penganiayaan berasal dari mana.
“Kalau dari keterangan korban semalam di rumah sakit, itu dia nggak tahu, katanya ada ribut-ribut, dia kan lagi beli sate, terus didatangi itu, terus dipukuli itu,” kata dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang