Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapat Kabinet Merah Putih, Sambutan DIY, dan Lokasi Parkir Khusus Menteri di Adisutjipto...

Kompas.com, 24 Oktober 2024, 14:47 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah menyiapkan lokasi parkir khusus untuk menyambut kedatangan Presiden Prabowo Subianto dan menteri Kabinet Merah Putih di Bandara Adisutjipto.

Hal ini dilakukan sebagai bagian dari persiapan menjelang kegiatan rapat dan pembekalan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Beny Suharsono, mengungkapkan bahwa pemerintah DIY diminta untuk berperan aktif dalam menyambut pejabat-pejabat negara yang akan tiba di Bandara Adisutjipto.

"Sudah kami siapkan, kami laksanakan. Misalnya, akan terkonsentrasi di Bandara Adisutjipto para tamu-tamu kenegaraan itu," ujar Beny pada Kamis (24/10/2024).

Baca juga: Mengintip Tenda Para Menteri di Kompleks Akmil Magelang, Tempat Rapat Kabinet Merah Putih


Baca juga: Rapat Kabinet Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang, 4.138 Personel Gabungan Disiagakan

Siapkan area parkir khusus

Beny menambahkan bahwa pihaknya telah menyiapkan area parkir khusus untuk penjemputan menteri-menteri beserta seluruh jajarannya.

"Di sana kami khususkan area parkir untuk penjemputan para menteri-menteri dan seluruh jajarannya," kata dia.

Selain menyiapkan lahan parkir khusus, pemerintah DIY juga mengosongkan area parkir agar tidak ada lalu lintas kendaraan selain kendaraan para menteri.

"Tanda kutip kita klirkan di sana sehingga tidak ada lalu lalang semuanya. Jadi, Bandara Adi Adisutjipto ke utara itu kan parkirnya sangat luas, itu diperuntukkan untuk penjemputan. Semua kendaraan untuk melayani para tamu itu di-standby-kan di parkir," jelas Beny.

Baca juga: Penutupan Gunung Tidar dan Persiapan Rapat Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo di Akmil Magelang...

Pemerintah DIY juga menyambut rombongan dengan berbagai spanduk yang dipasang sepanjang jalan hingga perbatasan Sleman-Magelang.

"Dipasang sugeng rawuh dan seterusnya. Kami juga berharap dibantu pemerintah Sleman bisa ikut mangayubagyo rawuhnya (datang) para menteri, presiden, dan wakil presiden," tambahnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto dan para menteri dijadwalkan menggelar rapat dan pembekalan di Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah, dari Jumat hingga Minggu, 25-27 Oktober 2024.

Informasi yang diterima menyebutkan bahwa Prabowo akan mendarat di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, pada Kamis (24/10/2024) pukul 15.30 WIB.

"Untuk informasi, Presiden akan mendarat di Lanud Adisutjipto pada pukul 15.30 WIB. Selanjutnya, beliau akan menuju Magelang menggunakan mobil Maung Garuda," kata Koordinator Substansi Bagian Humas Biro Umum, Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji.

Baca juga: Rapat Kabinet Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang, 4.138 Personel Gabungan Disiagakan

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Penyu Lekang Terdampar Lemas di Pantai Glagah, Satlinmas: Kurus, Berenangnya Tak Normal
Penyu Lekang Terdampar Lemas di Pantai Glagah, Satlinmas: Kurus, Berenangnya Tak Normal
Yogyakarta
Pedagang TTS dan Kartu Pos di Yogyakarta Terus Bertahan: Tetap Laris di Kalangan Turis
Pedagang TTS dan Kartu Pos di Yogyakarta Terus Bertahan: Tetap Laris di Kalangan Turis
Yogyakarta
Berpotensi Viral, Pelaku Wisata di Gunungkidul Diimbau Tak 'Nutuk' Harga saat Libur Nataru
Berpotensi Viral, Pelaku Wisata di Gunungkidul Diimbau Tak 'Nutuk' Harga saat Libur Nataru
Yogyakarta
Cerita Kusir Andong Malioboro Sambut Nataru: Kuda Diberi Jamu Bergizi hingga Waspada Musik
Cerita Kusir Andong Malioboro Sambut Nataru: Kuda Diberi Jamu Bergizi hingga Waspada Musik
Yogyakarta
Basuki Pastikan Kantor Wapres di IKN Segera Selesai
Basuki Pastikan Kantor Wapres di IKN Segera Selesai
Yogyakarta
Simak Jalur Alternatif Masuk Yogyakarta di Libur Natal-Tahun Baru, Jangan Sampai Terjebak Macet!
Simak Jalur Alternatif Masuk Yogyakarta di Libur Natal-Tahun Baru, Jangan Sampai Terjebak Macet!
Yogyakarta
Bantul kirim Tim Kesehatan ke Aceh Tamiang
Bantul kirim Tim Kesehatan ke Aceh Tamiang
Yogyakarta
Target Kunjungan Wisatawan ke Sleman Saat Nataru Turun Dibandingkan Tahun Lalu, Ini Alasannya
Target Kunjungan Wisatawan ke Sleman Saat Nataru Turun Dibandingkan Tahun Lalu, Ini Alasannya
Yogyakarta
Viral Video Mahasiswa Diduga Mabuk Bikin Onar di Gamping Sleman, Ditangkap Polisi
Viral Video Mahasiswa Diduga Mabuk Bikin Onar di Gamping Sleman, Ditangkap Polisi
Yogyakarta
UMP 2026 Tak Kunjung Terbit, Buruh Yogyakarta Resah dan Khawatir Dialog Jadi Formalitas
UMP 2026 Tak Kunjung Terbit, Buruh Yogyakarta Resah dan Khawatir Dialog Jadi Formalitas
Yogyakarta
Sleman Bersiap Hadapi Lonjakan Arus Nataru, Dishub Petakan Titik Rawan Macet
Sleman Bersiap Hadapi Lonjakan Arus Nataru, Dishub Petakan Titik Rawan Macet
Yogyakarta
Pemerintah Tak Kunjung Tetapkan Formula UMP, Pengusaha Yogyakarta: Kami Butuh Kepastian Aturan
Pemerintah Tak Kunjung Tetapkan Formula UMP, Pengusaha Yogyakarta: Kami Butuh Kepastian Aturan
Yogyakarta
Swasta Boleh Tarik Tarif Parkir 5 Kali Lipat di Jogja, Aturannya Terbit Era Haryadi Suyuti
Swasta Boleh Tarik Tarif Parkir 5 Kali Lipat di Jogja, Aturannya Terbit Era Haryadi Suyuti
Yogyakarta
Sultan Minta Pemkot Yogyakarta Tertibkan Parkir Liar: Kalau Kewalahan, Saya Terjun!
Sultan Minta Pemkot Yogyakarta Tertibkan Parkir Liar: Kalau Kewalahan, Saya Terjun!
Yogyakarta
Baru Saja Dilantik, 2.018 PPPK Kulon Progo Langsung Pecahkan Rekor Dunia Lewat Macapat
Baru Saja Dilantik, 2.018 PPPK Kulon Progo Langsung Pecahkan Rekor Dunia Lewat Macapat
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau