YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Acara sepeda gembira dan jalan sehat dalam rangka memperingati HUT Kota Yogyakarta yang rencananya digelar di Alun-alun Selatan, mendadak batal. Pembatalan ini ramai diperbincangkan di media sosial.
Acara tersebut diselenggarakan oleh Haey Global Nusantara. Founder Haey Global Nusantara, Wahyu K Wibowo, mengakui pembatalan terjadi karena masalah internal.
"Di hari terakhir kami ada masalah internal," ujar Wahyu saat dikonfirmasi, Minggu (6/10/2024).
Baca juga: Acara Sepeda Gembira di Yogyakarta Ditunda, Panitia Hilang Tanpa Jejak
Wahyu menegaskan, batalnya acara ini bukan karena penipuan, tetapi murni karena kendala internal. Ia juga meminta maaf kepada warga Kota Yogyakarta yang merasa dirugikan.
“Kami tidak ada niat menipu. Kami mohon maaf kepada masyarakat Kota Jogja atas keputusan ini,” katanya.
Wahyu memastikan pihaknya akan mengembalikan uang tiket dan uang sewa tenan yang sudah dibayarkan oleh peserta. Namun, ia meminta waktu untuk menyelesaikan pengembalian tersebut.
"Sebagai bentuk tanggung jawab, kami akan refund tiket dan uang tenan," tambahnya.
Selain mengembalikan uang peserta, Wahyu juga mengatakan pihaknya akan mengembalikan barang-barang yang sudah diberikan oleh sponsor.
"Satu sampai tujuh hari akan kami lakukan pendataan. Teman-teman yang mau refund, kami siap melakukannya," ungkap Wahyu.
"Produk dari sponsor sementara akan kami kembalikan sebagai wujud tanggung jawab kami," tambahnya.
Baca juga: Pengosongan Depo Sampah, Yogyakarta, dan Gelaran Wayang Jogja Night Carnival 2024...
Sementara itu, Pemerintah Kota Yogyakarta melalui akun Instagram resmi menyatakan acara ini bukanlah kegiatan resmi dari Pemkot Yogyakarta.
"Pemkot Yogyakarta tidak berafiliasi dengan acara Jalan Sehat, Senam, dan Sepeda Gembira tersebut. Dampak yang mungkin timbul dari pelaksanaan kegiatan ini di luar tanggung jawab kami. Masyarakat diimbau memeriksa keabsahan informasi melalui saluran resmi," bunyi pernyataan Pemkot Yogyakarta.