YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPNYK) bernama Badai Harish Faza yang tidak diketahui keberadaanya sejak 27 Juli 2024 sudah menghubungi keluarganya.
Informasi tersebut disampaikan orangtua ke pihak kampus pada 12 September 2024.
Baca juga: Mahasiswa UPN Yogyakarta Hampir 3 Pekan hilang
Sub Koordinator Humas dan Kerjasama UPN Veteran Yogyakarta, Panji Dwi Ashrianto mengatakan, berdasarkan informasi Koordinator Prodi Pertambangan, Badai Harish Faza sudah menghubungi orangtuanya.
Informasi tersebut didapat dari orangtua Badai yang menghubungi kampus pada 12 September 2024.
"Beberapa hari yang lalu saya dihubungi Kaprodi Tambang, mengabarkan kalau orangtua Badai menginfokan ke kampus, bilang bahwa badai sudah memberi kabar ke orangtuanya," ujar Panji, Rabu (18/09/2024).
Panji menyampaikan, pihak orangtua Badai tidak memberikan informasi detail lainnya, termasuk keberadaan Badai saat ini.
"Terkait keberadaannya tidak diinfokan oleh orang tuanya," ucapnya.
Menurut Panji, kampus hanya sebatas mendapatkan informasi bahwa Badai sudah memberikan kabar kepada orangtuanya. Namun terkait apakah Badai Harish Faza sudah berada di rumah, kampus belum mendapatkan informasi.
Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta (UPNYK) bernama Badai Harish Faza sejak 27 Juli 2024 belum diketahui keberadaanya.
Badai merupakan mahasiswa Teknik Pertambangan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPNYK).
Kronologi kejadian berawal pada 30 Oktober 2023, pukul 15.30 WIB Badai berangkat untuk melaksanakan tugas akhir ke PT. Bayan Koalindo Lestari Palembang.
Setelah menyelesaikan tugas akhir di Palembang, pada 19 Januari 2024 Badai pulang ke rumahnya di Kecamatan Padurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Baca juga: 2 Hari Hilang, Seorang Pria Ditemukan Tewas di Bawah Tower BTS
"Jadi di rumah cukup lama karena setelah selesai magang itu di bulan Januari baru ke Yogya bulan Juli itu, jadi cukup lama di rumah," ucapnya.
Pada Minggu 14 Juli 2024 pukul 16.00 WIB Badai berangkat ke Yogyakarta untuk menyelesaikan skripsi dan mencari tempat kos.
Semenjak berangkat ke Yogya, Badai belum memberikan kabar dan handphone tidak bisa dihubungi. Handphone Badai aktif hingga pukul 20.27 WIB di hari Sabtu 27 Juli 2024.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang