Rumah Sumartini retak-retak akibat gempa sampai terasa di Padukuhan Taruban Kulon, Kalurahan Tuksono, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.(KOMPAS.COM/DANI JULIUS)
YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta melaporkan, 58 rumah rusak ringan akibat gempa M 5,5 yang terjadi pada Senin (26/8/2024) malam.
Wilayah yang paling banyak terdampak adalah Kapanewon Semanu, Gunungkidul.
"Rumah terdampak gempa jumlahnya 58 rumah, itu data sampai Selasa (27/8/2024) malam," kata Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Purwono saat dihubungi melalui telepon, Rabu (28/8/2024).
"Hasil cek lapangan semua tingkat kerusakannya kategori ringan. Sebagian besar tembok retak," tambah Purwono.
Purwono mengatakan bahwa tim BPBD masih melakukan pendataan di lapangan terkait dampak gempa.
"Nanti jika ada perkembangan akan diinformasikan lagi," ujarnya.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gunungkidul Sumadi mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Gempa bumi bermagnitudo 5,5 tersebut berpusat 107 km barat daya Gunungkidul dengan kedalaman 42 km dan terjadi pada Senin (26/8/2024) pukul 19.57 WIB.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu, 28 Agustus 2024: Siang Ini Berawanhttps://regional.kompas.com/read/2024/08/28/075800178/prakiraan-cuaca-batam-hari-ini-rabu-28-agustus-2024-siang-ini-berawanhttps://asset.kompas.com/crops/Hmfks-cZndYrLIIm2A-xhwEz-MU=/0x0:1500x1000/195x98/data/photo/2023/09/26/65124844e1d90.jpg