KULON PROGO, KOMPAS.com – Suprapto (58) tewas setelah motor yang dikendarainya diseruduk truk dari belakang di Jalan Wates-Yogyakarta, tepatnya di wilayah Kelurahan Kedungsari, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Suprapto merupakan warga Kapanewon Moyudan, Kabupaten Sleman. Ia berboncengan dengan Tuminah (54) yang mengalami luka ringan.
"Kecelakaan lalu lintas ini simpang tiga Tugu Pensil, melibatkan motor dengan truk tangki," kata Ipda Tanto Kurniawan, Kepala Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Kulon Progo Daerah, Minggu (18/8/2024).
Baca juga: Kronologi Rumah Pasangan Lansia di Kulon Progo Ludes Dilalap Api: Semua Habis...
Tanto menjelaskan, Suprapto mengendarai Honda Scoopy abu-abu AB 2457 XI dari arah Kapanewon Lendah, lalu melintasi Tugu Pensil. Scoopy kemudian masuk jalan utama, menyeberang jalan ke kanan menuju arah Yogyakarta.
Sesaat setelah mengarah lurus ke Timur, truk tangki Tractor Head Hino W 8574 U melaju dari arah Timur mengarah ke belakang motor. Truk lalu menabrak Scoopy.
Saat itu, pengendara motor jatuh. Motor pun rusak berat, seperti pecah lampu belakang, pecah bamper belakang, dan perisai motor pecah. Sedangkan truk cuma lecet bamper depan.
Baca juga: Rumah Lansia di Kulon Progo Hangus Terbakar, Memasak Air tapi Ditinggal Pergi
Pengendara motor mengalami perdarahan mulut dan cedera perut. Relawan mengevakuasi korban dengan ambulans ke RSUD Wates. Namun sesampainya di rumah sakit, korban meninggal.
“Sedangkan Tuminah dilarikan ke Rumah Sakit Charista Hospital Klepu,” kata Tanto.
Polisi tiba di lokasi langsung menggelar pemeriksaan dan mengolah TKP kecelakaan. Alhasil, pemotor diduga mendadak belok ke kanan saat truk di belakangnya tengah melaju.
"Kami mengharapkan pengguna jalan raya selalu berhati-hati saat berkendara. Tolong pastikan mematuhi rambu-rambu lalu lintas demi keselamatan," pungkas dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang