Editor
KOMPAS.com - Kebakaran di Pasar Raya Salatiga diduga karena korsleting, Sabtu (27/7/2024). Akibat kebakaran itu ada empat kios milik pedagang terbakar.
Petugas memastikan, tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Namun untuk kerugian masih dalam penyelidikan.
"Petugas keamanan pasar melihat ada api di dalam kios, kemudian berusaha memadamkan api menggunakan Apar, tetapi api semakin membesar kemudian menghubungi Damkar Kota Salatiga," jelas Kabid Damkar Satpol PP Kota Salatiga Joko Widodo.
Baca juga: Bukit di Tepi Danau Toba Alami Kebakaran Hutan, Meluas sampai Sipiso-Piso
Seperti diberitakan sebelumnya, laporan adanya kebakaran itu diterima pada petugas pemadam kebakaran (Damkar) Salatiga pada pukul 21.21 Wib.
Baca juga: Kebakaran di Pasar Raya Salatiga, Petugas Dobrak Pintu Kios untuk Padamkan Api
Setelah tiba di lokasi, petugas alami kendala untuk memadamkan api dan terpaksa mendobrak kios karena terkunci.
Petugas selanjutnya menjebol kios untuk melakukan pemadaman. Lebih kurang satu jam akhirnya petugas berhasil memadamkan api.
"Pukul 22.53 WIB proses pemadaman dan pendinginan di lokasi kebakaran selesai," jelasnya.
"Semua bergotongroyong memadamkan api," tambahnya.
(Penulis: Dian Ade Permana | Editor: Dita Angga Rusiana)
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang