Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peduli Lingkungan, Pemuda Bantul Ubah Sampah Menjadi Maggot dan Produk Bernilai

Kompas.com - 27/06/2024, 20:51 WIB
Markus Yuwono,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Pengolahan maggot

Riko pun mengajak Kompas.com menujupengelolaan maggot milik komunitas 'Gambira Mukti'.

Melewati persawahan, ada satu bangunan terbuat dari galvalum. Di depannya terdapat ruangan kecil yang di dalamnya ada lalat BSF (black solider Fly) atau lalat tentara hitam.

Setelah dibuka, terdapat wadah tempat maggot berkembang biak.

"Sudah punya lahan mandiri milik orang tua salah satu anggota, kita sewa lahan," kata dia.

"Tapi sewanya sekarang belum, nanti kalau sudah menghasilkan baru dibayar," ucap Riko.

Menggunakan sarung tangan warna biru, Riko menunjukkan maggot yang masih telur, sedang, hingga siap jual. Maggot bergerak disekitar tumpukan sampah organik itu.

"Kalau tidak ada yang menunggu pembeli langsung ke sini, dan meninggalkan uangnya. Seperti kantin kejujuran gitu," kata dia.

Baca juga: Sampah Tak Berkesudahaan di Kota Yogya, Lagi-lagi TPA Piyungan Jadi Tumpuan

Adapun komunitas ini mampu menghasilkan 1 kwintal maggot 2 pekan sekali. Untuk penghasilan maggot sekitar Rp 2 juta perbulannya. Meski diakuinya, saat ini maggot hanya diberi pakan dari sisa sampah warga yang berjumlah 2 ton sampah organik perbulannya.

Adapun sampah anorganik hampir sama. Sampah plastik hingga besi dipilah. Sampah anorganik juga dimanfaatkan untuk membuat lampion saat lomba takbir keliling.

"Untuk jelantah sekitar Rp1 juta perbulannya," kata dia.

"Hasil pengolahan sampah kita bikinkan kas dusun untuk kegiatan-kegiatan seperti tirakatan 17 Agustus hingga bazar," ucap dia.

Riko dan teman-temannya memiliki mimpi semakin memperbesar pengelolaan sampah. Harapannya sampah selesai di Padukuhan sepenuhnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Mengantuk, Avanza Tabrak Pohon di Bantul, 2 Orang Luka-luka

Sopir Mengantuk, Avanza Tabrak Pohon di Bantul, 2 Orang Luka-luka

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 2 Juli 2024, dan Besok : Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 2 Juli 2024, dan Besok : Malam ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 2 Juli 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 2 Juli 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Libur Sekolah, Pantai Parangtritis Bantul Jadi Salah Satu Favorit Kunjungan di Yogyakarta

Libur Sekolah, Pantai Parangtritis Bantul Jadi Salah Satu Favorit Kunjungan di Yogyakarta

Yogyakarta
Rawan Kecelakaan, Jalan Imogiri-Dodokan Bantul Akan Dipasangi Ban Bekas, Apa Fungsinya?

Rawan Kecelakaan, Jalan Imogiri-Dodokan Bantul Akan Dipasangi Ban Bekas, Apa Fungsinya?

Yogyakarta
Penyebab 3 SMA di DIY Kekurangan Murid

Penyebab 3 SMA di DIY Kekurangan Murid

Yogyakarta
Kebakaran Hotel Yellow Star di Gejayan, Api Diduga dari Ruang Mesin dan 2 Orang Terjebak

Kebakaran Hotel Yellow Star di Gejayan, Api Diduga dari Ruang Mesin dan 2 Orang Terjebak

Yogyakarta
Pengamat Sebut Kaesang 'Ikan Hiu di Kolam Tongkol' Bila Maju Pilkada Jateng

Pengamat Sebut Kaesang "Ikan Hiu di Kolam Tongkol" Bila Maju Pilkada Jateng

Yogyakarta
Harga Ikan Rp 4.000 per Kg Akibat Kekurangan Es Balok, Pemkab Gunungkidul Janji Tambah Pabrik Es

Harga Ikan Rp 4.000 per Kg Akibat Kekurangan Es Balok, Pemkab Gunungkidul Janji Tambah Pabrik Es

Yogyakarta
Mobil Terguling Usai Hantam Tembok di Magelang, 4 Penumpang Selamat

Mobil Terguling Usai Hantam Tembok di Magelang, 4 Penumpang Selamat

Yogyakarta
Hotel di Jalan Gejayan Terbakar, Dua Perempuan Sempat Terjebak di Balkon

Hotel di Jalan Gejayan Terbakar, Dua Perempuan Sempat Terjebak di Balkon

Yogyakarta
Hotel di Jalan Gejayan Sleman Kebakaran, Enam Damkar diterjunkan.

Hotel di Jalan Gejayan Sleman Kebakaran, Enam Damkar diterjunkan.

Yogyakarta
Dalam Sepekan, 141 wisatawan Tersengat Ubur-ubur di Pantai Gunungkidul

Dalam Sepekan, 141 wisatawan Tersengat Ubur-ubur di Pantai Gunungkidul

Yogyakarta
Buntut Pebulu Tangkis China Meninggal Saat Bertanding, PBSI Bakal Surati BWF

Buntut Pebulu Tangkis China Meninggal Saat Bertanding, PBSI Bakal Surati BWF

Yogyakarta
Kekeringan, Warga Gunungkidul Beli Air Bersih dari Pracimantoro Jawa Tengah

Kekeringan, Warga Gunungkidul Beli Air Bersih dari Pracimantoro Jawa Tengah

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com