“Sudah mendingan daripada waktu itu (Sabtu 22/6/2024),” kata dia.
Menurut dia, sudah sejak dua hari lalu sampah di depo Mandala Krida mulai diangkut dengan alat berat.
Baca juga: Timbunan Sampah di Yogyakarta Capai 5.000 Ton, TPA Piyungan Bakal Jadi Solusi Darurat
Dia mengaku sempat menutup warungnya lebih cepat karena tak kuat dengan bau sampah yang menyengat.
“Hari pertama cuma buka sampai jam 10.00 WIB, baunya gak kuat saya,” kata dia.
“Sekarang sudah lebih baik, sudah setengah lebih diangkut,” ucapnya.
Ia berharap Kota Yogyakarta dapat kembali normal kembali seperti sedia kala sebelum darurat sampah seperti saat ini.
“Semoga cepat teratasi,” harapannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.