Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Idul Adha, Ketersediaan Hewan Ternak di Kota Yogyakarta Tak Sebanding Kebutuhan

Kompas.com - 11/06/2024, 14:54 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jelang Idul Adha, kebutuhan hewan kurban di Kota Yogyakarta tak sebanding dengan stok hewan kurban di peternak Kota Yogyakarta.

Kepala Bidang Perikanan dan Kehewanan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Sri Panggarti menjelaskan, kebutuhan sapi kurban di Kota Yogyakarta mencapai 2.500 ekor sementara ketersediaan hewan ternak sapi di Kota Yogyakarta hanya 90 ekor.

Baca juga: Hari Raya Kurban, Antraks, dan Pengawasan Hewan Ternak di Jateng

“Tren kebutuhan hewan kurban kembali meningkat setelah masa pandemi Covid-19 yang lalu, kurang lebih kebutuhannya 2.500 ekor sedangkan ketersediaan di Kota Yogyakarta 90 ekor sapi,” ujarnya, Selasa (11/6/2024).

Sementara kebutuhan kambing untuk kurban mencapai 4.700 ekor sementara yang tersedia di peternak hanya 300 ekor.

“4.700 ekor kambing ketersediaan, sementara ketersediaan dari peternak di Kota Yogya terbatas, 300 ekor kambing,” ucapnya.

Panggarti menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban di Kota Yogyakarta akan dipenuhi dari luar Kota Yogyakarta maupun dari luar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Oleh sebab itu lanjut Panggarti pihaknya akan melakukan pemantauan ketat.

“Pengawasan dan pemantauan yang ketat utamanya untuk pencegahan penyebaran penyakit hewan menular strategis,” jelasnya.

Pengawasan nantinya dilakukan pada lalu lintas hewan ternak kurban, selain itu pada bulan lalu juga sudah dilakukan pemantauan ke peternak dengan pelayanan terpadu kesehatan hewan.

“Pemberian obat cacing hingga vitamin gratis. Untuk memastikan hewan kurban yang siap dijual, juga yang ada di lingkungan kandang dalam keadaan sehat,” kata dia.

“Pemeriksaan antemortem sebelum pemotongan hewan kurban, hingga penanganannya nanti juga akan diperiksa lagi. Terutama untuk mengecek apakah terdapat cacing hati, karena hewan kurban yang secara fisik sehat bisa saja ditemukan,” ujarnya.

Baca juga: Tips Memilih Kambing Kurban yang Sehat bagi Pemula, Apa Saja?

Sementara itu, Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto mengatakan, letak geografis Kota Yogya yang berbatasan dengan Kabupaten Sleman dan Bantul, menjadikan proses penyaringan hewan kurban yang masuk ataupun keluar akan lebih ketat.

“Lalu lintas hewan kurban di DIY yang juga mendapat suplai dari daerah lain, ketika masuk tentunya sudah melalui proses pemeriksaan di pos pemantauan. Kemudian saat masuk ke kota atau kabupaten, juga dicek apakah sudah memiliki surat keterangan kesehatan hewan atau SKHH dari Pejabat Otoritas Veteriner daerah asal,” katanya.

Pihaknya menyebutkan pemantauan lalu lintas hewan kurban menjadi upaya preventif, untuk memastikan hewan kurban yang nantinya akan dipotong saat Iduladha sehat dan aman dikonsumsi. Utamanya kewaspadaan pada Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK dan antraks yang hingga saat ini belum ditemukan di Kota Yogya.

“Petugas dari Dinas Pertanian dan Pangan selain melakukan pengawasan pada lalu lintas masuknya hewan kurban di Pasar Tiban Kota Yogya, juga ada pemeriksaan sebelum pemotongan hingga setelah penanganannya untuk memastikan daging yang dibagikan ke masyarakat aman dan bebas dari penyakit,” terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Peduli Lingkungan, Pemuda Bantul Ubah Sampah Menjadi Maggot dan Produk Bernilai

Peduli Lingkungan, Pemuda Bantul Ubah Sampah Menjadi Maggot dan Produk Bernilai

Yogyakarta
Soal Siswa Ditolak SMPN 6 Yogyakarta karena Radius, Disdikpora: Penentuan Titik Benar

Soal Siswa Ditolak SMPN 6 Yogyakarta karena Radius, Disdikpora: Penentuan Titik Benar

Yogyakarta
Vendor 'Snack Lelayu' Pelantikan KPPS Kembali Gugat KPU Sleman Rp 7 Miliar, Apa yang Terjadi?

Vendor "Snack Lelayu" Pelantikan KPPS Kembali Gugat KPU Sleman Rp 7 Miliar, Apa yang Terjadi?

Yogyakarta
Soal Judi 'Online', Sultan: Tidak Hanya Urusan Polisi

Soal Judi "Online", Sultan: Tidak Hanya Urusan Polisi

Yogyakarta
Sampah Tak Berkesudahaan di Kota Yogya, Lagi-lagi TPA Piyungan Jadi Tumpuan

Sampah Tak Berkesudahaan di Kota Yogya, Lagi-lagi TPA Piyungan Jadi Tumpuan

Yogyakarta
7 Siswa Sekampung Gagal Masuk SMPN 6 Yogyakarta karena Aturan Radius PPDB

7 Siswa Sekampung Gagal Masuk SMPN 6 Yogyakarta karena Aturan Radius PPDB

Yogyakarta
Sopir Tak Hafal Medan, Rombongan Keluarga dari Blora Kecelakaan di Bantul, Belasan Orang Terluka

Sopir Tak Hafal Medan, Rombongan Keluarga dari Blora Kecelakaan di Bantul, Belasan Orang Terluka

Yogyakarta
Soal Peretasan PDN, Pemkot Solo Pastikan Aplikasi Berbasis Lokal Aman

Soal Peretasan PDN, Pemkot Solo Pastikan Aplikasi Berbasis Lokal Aman

Yogyakarta
Kasus Dugaan Penganiayaan Korban Kecelakaan di Bantul, Polisi Periksa 7 Saksi

Kasus Dugaan Penganiayaan Korban Kecelakaan di Bantul, Polisi Periksa 7 Saksi

Yogyakarta
Jalur Motor Trail di Kaliadem Ditutup. Pemerintah DIY: Untuk Melindungi Tanah Desa

Jalur Motor Trail di Kaliadem Ditutup. Pemerintah DIY: Untuk Melindungi Tanah Desa

Yogyakarta
MI Negeri di Sleman 'Curi Start' PPDB dengan Jalur Tambahan, Penerimaan 40 Siswa Baru Dibatalkan

MI Negeri di Sleman "Curi Start" PPDB dengan Jalur Tambahan, Penerimaan 40 Siswa Baru Dibatalkan

Yogyakarta
Korban Pelecehan Payudara Melawan dan Berteriak, Pelaku Ditangkap

Korban Pelecehan Payudara Melawan dan Berteriak, Pelaku Ditangkap

Yogyakarta
Cegah Kerusakan Lingkungan, Jalur Liar Motor Trail di Lereng Merapi Ditutup Portal

Cegah Kerusakan Lingkungan, Jalur Liar Motor Trail di Lereng Merapi Ditutup Portal

Yogyakarta
4 Lokasi Tambang di Gunungkidul Ditutup Sementara

4 Lokasi Tambang di Gunungkidul Ditutup Sementara

Yogyakarta
Tak Sesuai Prosedur, Pengumpulan Uang Sumbangan di Salah Satu MI Negeri Kota Yogya Diulang

Tak Sesuai Prosedur, Pengumpulan Uang Sumbangan di Salah Satu MI Negeri Kota Yogya Diulang

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com