Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Dugaan Penganiayaan Korban Kecelakaan di Bantul, Polisi Periksa 7 Saksi

Kompas.com - 27/06/2024, 10:55 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Polisi memeriksa tujuh saksi terkait kasus korban kecelakaan lalu lintas yang dikeroyok warga karena dituduh klitih di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.

"Total Sudah tujuh saksi dimintai keterangan. Besok ada saksi lain yang akan dimintai keterangan," kata Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, saat dihubungi wartawan melalui telepon , Rabu (26/6/2024).

Baca juga: Korban Laka di Samas Bantul Lapor Polisi Dikeroyok Warga, Dituduh Klitih

Dia mengatakan pihak kepolisian masih memeriksa saksi dan mengumpulkan barang bukti terkait dugaan pengeroyokan ini. Terkait identitas, Jeffry belum bisa menjawab lebih lanjut.

"Belum (ada identitas terduga pelaku)," kata dia.

Sebelumnya, Kecelakaan di Jalan Samas, Dengokan, Srigading, Sanden, Bantul, DI Yogyakarta, yang mengakibatkan satu orang tewas sehari sebelum ulang tahunnya berbuntut panjang. Rekan korban melaporkan kasus penganiayaan sesaat setelah kecelakaan.

Perlu diketahui, Seorang pelajar meninggal dunia sehari sebelum ulang tahunnya. Korban yang mengendarai sepeda motor terlibat kecelakaan di Jalan Samas tepatnya di Padukuhan Dengokan, Srigading, Sanden, Bantul, DI Yogyakarta, Kamis (20/6/2024).

Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menyampaikan, kejadian bermula saat ZH (15) berboncengan dengan ET (16) menggunakan sepeda motor AB 6239 YC. Keduanya warga Pundong, Bantul.

Mereka bersama rombongan melaju di sekitar Jalan Samas, Kamis dini hari.

"Sepeda motor di depannya berhenti mendadak, kemudian ZH kaget, menabrak, dan terjatuh," kata Jeffry saat dihubungi wartawan Jumat (21/6/2024).

Saat ini ET melaporkan kejadian ini ke polisi karena dugaan penganiayaan oleh warga.

"Keterangan korban, saat terlibat laka didatangi warga dan (ET) dituduh sebagai klitih. Korban mengaku dipukul sebanyak empat kali di wajah yang mengakibatkan luka memar di wajah dan kepala," Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana saat dihubungi wartawan melalui telepon, Senin (24/6/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengunjung Pasar Beringharjo Mengaku Dibegal, Polisi Belum Terima Laporan

Pengunjung Pasar Beringharjo Mengaku Dibegal, Polisi Belum Terima Laporan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Sekolah di Perbukitan Menoreh Kulon Progo Minim Pendaftar, Apa Sebabnya?

Sekolah di Perbukitan Menoreh Kulon Progo Minim Pendaftar, Apa Sebabnya?

Yogyakarta
Pengemudi Xenia Ancam Sopir Bus Pakai Pisau di Sragen, Sempat Lempari Batu

Pengemudi Xenia Ancam Sopir Bus Pakai Pisau di Sragen, Sempat Lempari Batu

Yogyakarta
Menteri Basuki: Pembangunan Tol Yogyakarta-Solo Sampai Klaten Juli

Menteri Basuki: Pembangunan Tol Yogyakarta-Solo Sampai Klaten Juli

Yogyakarta
Menteri Basuki Sebut Pembangunan IKN Sudah 82 Persen, 12 Tower untuk ASN Selesai Juli 2024

Menteri Basuki Sebut Pembangunan IKN Sudah 82 Persen, 12 Tower untuk ASN Selesai Juli 2024

Yogyakarta
Penemuan Potongan Kaki Manusia di Pantai Marina, Polisi: Kondisinya Utuh

Penemuan Potongan Kaki Manusia di Pantai Marina, Polisi: Kondisinya Utuh

Yogyakarta
PDN Dapat Serangan Siber, Pakar UGM Berikan Tips Jaga Keamanan

PDN Dapat Serangan Siber, Pakar UGM Berikan Tips Jaga Keamanan

Yogyakarta
Robot, Pesawat, dan Alam, Imajinasi Louis Mewarnai ArtJog 2024

Robot, Pesawat, dan Alam, Imajinasi Louis Mewarnai ArtJog 2024

Yogyakarta
Arca Ganesha yang Ditemukan di Sleman Dinilai Unik, Atributnya Lengkap dan Mewah

Arca Ganesha yang Ditemukan di Sleman Dinilai Unik, Atributnya Lengkap dan Mewah

Yogyakarta
Muhammadiyah Desak Pemerintah Bertanggung Jawab atas Peretasan PDN

Muhammadiyah Desak Pemerintah Bertanggung Jawab atas Peretasan PDN

Yogyakarta
Arca Ganesha Ditemukan di Sleman, Pemilik Tanah Diminta Hentikan Pembangunan Rumah

Arca Ganesha Ditemukan di Sleman, Pemilik Tanah Diminta Hentikan Pembangunan Rumah

Yogyakarta
Tukang Bangunan Temukan Arca Ganesha Saat Mengali Tanah untuk Fondasi Rumah di Sleman

Tukang Bangunan Temukan Arca Ganesha Saat Mengali Tanah untuk Fondasi Rumah di Sleman

Yogyakarta
Soal Tambang di Gunungkidul, Sultan: Kalau Merusak Lingkungan, Izinnya Bisa Ditinjau Ulang

Soal Tambang di Gunungkidul, Sultan: Kalau Merusak Lingkungan, Izinnya Bisa Ditinjau Ulang

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com