YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sapi milik warga Padukuhan Depok, Wonolelo, Kapanewon Pleret, Bantul, DI Yogyakarta, terpilih dan dibeli oleh Presiden Joko Widodo.
Selama ini sapi bernama Satrio Bimo ini biasa ikut kontes.
Pemilik sapi sekaligus kandang ndeso farm, Zuli Nuryanto (45) menyampaikan, dirinya membeli Satrio Bimo dua setengah tahun lalu dari Kapanewon Banguntapan, Bantul.
Sapi jenis peranakan Ongole ini dinamai Satrio Bimo karena ukurannya yang besar saat ini.
"Total umur sapi ini tiga tahun," katanya Kepada Wartawan di Wonolelo, Senin (10/6/2024).
Baca juga: Sapi Bule 1,1 Ton Jadi Hewan Kurban Presiden Jokowi di Palembang
Dikatakannya, dirinya tidak menyangka sapi dengan bobot 934 kilogram ini dipilih Jokowi untuk Idul Adha nanti.
Dia berkata, awalnyaDinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul mencari sapi untuk hewan kurban Jokowi.
Akhirnya Zuli mendaftarkan Bimo dan tiga sapi lain miliknya pada tanggal 3 Mei lalu.
Ternyata, dari 10 sapi milik peternak Kabupaten Bantul yang didaftarkan ke DKPP Bantul untuk diseleksi tim Pemda DIY dan Sekretariat Kepresidenan RI, Bimolah yang terpillih.
"Akhirnya disepakati mendekati Rp 100 juta," ungkap Zuli.
Zuli yang juga merupakan anggota Polsek Sewon Bantul ini mengaku bangga sapinya terpilih menjadi hewan kurban Jokowi.
"Bangga kami bisa melayani beliau (Joko Widodo). Kami peternak lokal bangga sapi ini masuk dan terpilih sebagai sapi kurban RI 1," kata Anggota Polisi Polsek Sewon ini.
Zuli mengatakan, dirinya memelihara sapi dengan pakan rumput kombor berupa konsentrat dua kali sehari hingga suplemen tiga bulan sekali. Saat ini dirinya masih menunggu informasi terkait pengiriman oleh Kemensetneg.
"Masih menunggu petunjuk dari Jakarta mau ditaruh di mana," kata dia.
Baca juga: Sapi Kurban Pesanan Presiden Ditengok Bupati Lamongan dan Pj Gubernur Jatim
Dalam rilis Polres Bantul, Aipda Zuli sudah menggeluti usaha ternak sapi sejak 2009.
Ia mengaku turun langsung untuk merawat sapi-sapi tersebut seusai berdinas di Polsek Sewon.
Dibantu beberapa pekerja, selepas dinas Aipda Zuli selalu menyempatkan ke kandang untuk mengurus sapi-sapi peliharaannya.
Kini sapi Bimo mendapat pengawasan ketat dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bantul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.