YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Sales promotion girl (SPG) hewan kurban di Bantul mengubah penampilannya dengan konsep syar'i. Perubahan tersebut setelah penjual hewan kurban yang menggunakan jasa SPG mendapat masukan dari berbagai pihak.
Penjual hewan kurban, Adi Karnadi (31) mengaku mendapat masukan karena SPG yang menjajakan kambingnya sebelunya masih berpakaian biasa.
"Saya mendapat banyak masukan baik dari ustaz, kampus, saudara dan teman-teman," kata pemilik kandang Adi Karnadi (31) ditemui wartawan di Godegan, Kasihan, Bantul, Rabu (29/5/2024).
Baca juga: Pakai Jasa SPG, Penjual Hewan Kurban di Bantul Berhasil Jual Ratusan Ekor Kambing
"Konsep SPG saya harus benar-benar syar'i dan bagus, yang penting public speaking-nya tetap harus dijaga," kata dia.
Adi mengatakan, perubahan penampilan SPG-nya itu dilakukan sejak akhir pekan lalu. Perubahan ini, kata dia, tak mengurangi minat pembeli.
"Sudah menyentuh hampir 210 ekor (sampai Rabu). Ini sudah mau keteteran juga saya karena ada yang pesan lima sampai 10 ekor harga Rp 3 juta sampai Rp 3,5 juta," kata dia.
Salah satu SPG, Riris Arista mengatakan, dirinya tidak mempermasalahkan menggunakan pakaian berkonsep hijab. Selain itu, meski menggunakan pakaian Syar'i tidak mengganggu ruang gerak dalam bekerja.
"Kalau aku selama sesuai permintaan tidak masalah, apalagi namanya kerja juga kan," kata dia.
Sebelumnya, penjual kambing di Bantul menggunakan jasa sales promotion girl (SPG). Dengan menggunakan jasa SPG, ratusan ekor kambing pun berhasil dijual dalam waktu beberapa hari saja.
Hal tersebut seperti yang dilakukan, Adi Karnadi (31), Dia menjual kambing kurban dengan menggunakan jasa SPG di Godegan RT 10, Tamantirto, Kasihan, Bantul.
Sejak Minggu (12/5/2024). Hingga Senin (20/5/2024), dia sudah menjual 196 ekor kambing.
"Sudah tembus 196 ekor kambing yang terjual, sangat signifikan sekali. Jadi target 300 ekor mungkin bisa tercapai," kata Adi saat dihubungi wartawan melalui telepon Senin petang.
Dikatakannya, pihaknya menjual menggunakan SPG karena memiliki kemampuan berbicara dalam meyakinkan konsumen. Sehingga mampu menarik pembeli untuk datang.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang