Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

Kompas.com - 24/04/2024, 10:09 WIB
Dani Julius Zebua,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Lima orang mengambil formulir penjaringan bakal calon bupati Kulon Progo dari Partai Golkar. Sejumlah nama tidak asing bagi warga Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, muncul di sana.

Ada nama mantan Wakil Bupati Kulon Progo, Fajar Gegana dan mantan ketua KPU di Kulon Progo, Sapardiyono.

Pendaftaran penjaringan bakal calon bupati Kulon Progo ini menyusul Golkar Kulon Progo membuka penjaringan sejak Senin (22/4/20).

Baca juga: Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

“Kami membuka untuk internal dan eksternal partai yang ingin berkoalisi dan tokoh masyarakat, kami memberikan kesempatan,” kata Djuwardi, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kulon Progo, Selasa (23/4/2024).

Golkar merupakan partai pertama membuka penjaringan terbuka.

Kata Djuwardi, partainya memiliki lima kursi. Karena itu, Golkar tidak bisa mengusung sendirian kandidatnya.

Partai pun akan berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung pasangan cabup dan cawabup Kulon Progo.

“Golkar membangun komunikasi politik dengan partai lain, termasuk dengan PDIP, Gerindra dan partai lain,” kata Djuwardi.

Lewat jalinan komunikasi politik partai dan tim pemenangan calon, sejumlah nama masih akan datang mendaftar sampai penutupan Rabu (24/4/2024) besok. Sedikitnya lima hingga sebanyaknya 10 kandidat terkumpul selama tiga hari penjaringan.

Djuwardi mengungkapkan, para kandidat yang memenuhi syarat akan diajukan ke DPP Golkar, lewat DPW DIY.

Sebelum mendapat rekomendasi DPP, lembaga independen melakukan tiga kali survei pada para pelamar melalui Golkar ini, yakni di bulan Mei, Juni dan Juli. Hasilnya akan mengerucut ke tiga calon yang pemilihannya.

Selanjutnya, rekomendasi DPP terbit menjelang pendaftaran calon.

“Rekomendasi DPP nanti berupa pasangan calon,” kata Djuwardi di ujung telepon.

Ia menegaskan, lima kandidat calon bupati sudah mengambil formulir pendaftaran di DPD Golkar Kulon Progo sampai hari kedua penjaringan.

Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kulon Progo, Fajar Gegana, pelamar pertama yang mengambil formulir ke kantor DPD Golkar.

Menyusul kemudian kader internal Golkar sejak 2022, Sapardiyono, seorang akademisi dan berpengalaman di KPU Kulon Progo maupun DIY dan KPID.

Baca juga: Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli di Pilkada 2024?

Pada Selasa (23/4/2024), Wakil Ketua DPD DIY Gerindra, Marija turut mengambil formulir pendaftaran calon bupati di DPD Golkar Kulon Progo. Marija merupakan mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Sukamta, mantan Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan, menyusul kemudian. Sukamta berasal dari Sukoreno, Kapanewon Sentolo.

Anggota DPRD DIY dari PDIP, Novida Kartika Hadi juga meramaikan penjaringan via Golkar. Ia mendaftar pada Selasa siang.

Dihubungi terpisah, Ketua KPU Kulon Progo, Budi Priyana mengungkapkan, masa pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati berlangsung akhir Agustus.

“Pendaftaran pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati mulai tanggal 27 Agustus sampai dengan 29 Agustus 2024,” kata Budi Priyana melalui pesan singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Yogyakarta
Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com