YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Video antrean panjang kendaraan yang hendak masuk ke RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta viral di media sosial.
Antrean kendaraan tersebut terlihat menyebabkan kemacetan.
Salah satu akun yang mengunggah soal antrean panjang kendaraan di pintu masuk RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta tersebut yakni akun @merapi***.
Tampak dalam video yang diunggah terlihat antrean kendaraan baik sepeda motor maupun mobil berjajar cukup panjang.
Lantas, apa yang sebenarnya terjadi?
Baca juga: Resmi Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Ini Profil Prof Dr Sardjito
Manajer Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Yogyakarta Banu Hermawan menjelaskan, kemacetan panjang di depan RSUP Dr Sardjito itu terjadi pada Senin (1/4/ 2024) mulai pukul 07.30 WIB.
Kemacetan terjadi karena efek dari uji coba pemindahan arus masuk baru ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.
"Kami mohon maaf atas munculnya efek dari uji coba pemindahan arus masuk baru ke RSUP Dr Sardjito sehingga menjadikan macet dan tidak nyaman," ucap Manajer Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta Banu Hermawan dalam keterangan tertulis, Senin (1/4/2024).
Baca juga: Kabar Dua Perawat RSUP Sardjito Disebut Tertular Virus Corona Hoaks
Banu menyampaikan, volume kendaraan pasien yang hendak masuk ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta memang mengalami peningkatan.
Selain itu, hujan yang terjadi sejak pagi juga membuat banyak yang menggunakan kendaraan roda empat sehingga terjadi kemacetan.
"Kemacetan tersebut terjadi karena meningkatnya volume kendaraan pasien yang akan berobat, dikarenakan adanya libur sejak Jumat dan ditambah dengan adanya kondisi hujan sejak pagi, sehingga banyak yang mempergunakan mobil untuk ke RSUP Dr Sardjito," paparnya.
Baca juga: 13 Titik Rawan Kecelakaan di Jawa Barat 2024, Mana Saja?
Banu menginformasikan, uji coba pemindahan arus masuk baru ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta sudah dimulai sejak Jumat (29/03/2024) lalu.
Uji coba perubahan arus masuk keluar ini dimaksudkan untuk memberikan kemudahan akses.
"Perubahan arus masuk keluar ini dimaksudkan untuk memberikan akses kemudahan gedung di area utara termasuk gedung ibu dan anak yang di dalamnya ada IGD khusus ibu dan anak serta dilakukan monitoring dan evaluasi setiap hari," katanya lagi.
Menurut Banu, kemacetan bukan disebabkan adanya sistem cashless yang akan diterapkan. Sebab selama masa uji coba ini sistem pembayaran melalui manual.
Baca juga: 33 Pasien Covid-19 Meninggal Dunia, Ini Penjelasan RSUP Dr Sardjito Yogyakarta
Di sisi lain, faktor yang mendukung kemacetan lainnya lantaran masyarakat belum sepenuhnya mengetahui perubahan arah pintu masuk baru. Sehingga berakibat banyak kendaraan yang melampaui pintu masuk dan akhirnya harus putar balik.
"Kami mohon maaf dan mohon dukungan seluruh masyarakat terkait uji coba ini akan dilakukan selama lima hari ke depan dan selanjutnya akan kami evaluasi terlebih dahulu untuk pelaksanaan berikutnya," paparnya.
Banu mengimbau agar warga masyarakat yang hendak ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta dapat menggunakan layanan transportasi umum.
"Para pengunjung RSUP Dr Sardjito dapat menggunakan layanan transportasi umum seperti bus Trans Jogja, karena adanya keterbatasan lahan di RSUP Dr Sardjito," pungkasnya.
Baca juga: Cak Nun Terbaring Dirawat di RSUP Sardjito, Progress: Mohon Doanya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.