YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Jajaran Polres Gunungkidul, DI Yogyakarta, menyiapkan satgas ganjal ban saat arus mudik dan libur Lebaran mendatang. Hal ini untuk mengurangi kecelakaan.
Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri mengatakan operasi Ketupat Progo 2024 akan melibatkan 675 personel. Nantinya akan didirikan 6 pos keamanan dan 1 pos pelayanan.
Pos ini akan diisi oleh petugas dari berbagai lintas sektoral. Di antaranya 486 personel Polri, 42 personel TNU, 21 persone Dishub, 21 personel Dinkes, 42 personel Satpol PP, 6 personel PMK, 50 personel SAR dan 6 personel PLN.
Baca juga: Semana Santa 2024, Basarnas Maumere Kerahkan 19 Personel Kawal Prosesi Laut
"Satlantas Polres Gunungkidul juga akan menyiapkan 2 unit mobil derek dan satgas ganjal ban yang ditempatkan di tanjakan Patuk," kata Edy dalam rilis rapat koordinasi dalam rangka persiapan menyambut arus mudik Kamis (28/3/2024).
Dikatakannya, Operasi Ketupat Progo ini nantinya akan digelar selama 13 hari. Mulai Tanggal 4-16 April 2024, dan akan berjaga selama 24 jam.
"Petugas yang jaga melakukan pemantauan, patroli dan antisipasi kamtibmas," kata dia.
Kepala Dinas Perhubungan Gunungkidul Irawan Jatmiko mengatakan, pihaknya akan membatasi kendaraan besar yang masuk Gunungkidul sejak H-7 lebaran.
Pihaknya juga akan melakukan pengecekan terhadap rambu jalan dan lampu penerangan jalan di ruas jalan Kabupaten.
"Untuk lampu penerangan jalan khususnya yang berada dijalan propinsi akan kita komunikasikan agar mendapat perhatian," kata dia.
Sementara Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan, pihaknya menggelar rapat sektoral untuk mengantisipasi masuknya pemudik dan wisatawan ke Gunungkidul.
Dia meminta seluruh lintas sektoral yang terlibat dalam pengamanan mempersiapkan diri. Selain menjaga kesehatan juga memastikan seluruh peralatan yang akan digunakan dapat berfungsi dengan baik.
"Yang paling utama adalah komunikasi antar lintas sektoral harus dibangun dengan bagus. Alat yang digunakan juga wajib siap pakai," kata dia.
Sunaryanta mengatakan, seluruh elemen bersiap menyambut kunjungan wisata. Dikatakan wisata pantai Gunungkidul diprediksi masih menjadi primadona bagi masyarakat Jateng dan DIY.
"Semua element bersiap sehingga tidak akan muncul masalah baik kamtibmas atau insiden lainya," kata Sunaryanta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.