Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringati Pekan Suci Paskah, Pelajar SD Naik Turun Bukit Menoreh untuk Jalan Salib

Kompas.com - 26/03/2024, 13:46 WIB
Egadia Birru,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com – Puluhan pelajar SD di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang melakoni jalan salib pada Pekan Suci Paskah. Mereka menempuh jarak 1,5 kilometer sembari merefleksikan masa-masa terakhir Yesus.

Sedikitnya 40 siswa SD Kanisius Kenalan menyusuri jalan hingga tiba di Gua Maria Welas Asih di Kabupaten Kulonprogo, DI Yogyakarta, Selasa (26/3/2024). Memang, sekolah di Desa Kenalan, Borobudur itu tepat di perbatasan dengan Kulonprogo.

Bak Yesus yang memanggul salib, beberapa anak bergiliran memanggul salib. Mereka terlihat antusias sekalipun medan di perbukitan Menoreh naik-turun. Senyum merekah kendati peluh menetes tipis-tipis.

Sepanjang perjalanan mereka berhenti di 14 titik yang menggambarkan 14 perhentian jalan salib. Kegiatan ini diikuti siswa kelas I sampai V.

Pelajar SD Kanisius Kenalan menyimak cerita soal 14 perhentian jalan salib di Kulonprogi, DI Yogyakarta, Selasa (26/3/2024).KOMPAS.com/Egadia Birru Pelajar SD Kanisius Kenalan menyimak cerita soal 14 perhentian jalan salib di Kulonprogi, DI Yogyakarta, Selasa (26/3/2024).

“Di 14 perhentian jalan salib, kami berdoa dan guru memberikan refleksi kepada anak-anak. Ini menceritakan dari Tuhan Yesus dihukum mati sampai dimakamkan,” ujar guru SD Kanisius Kenalan, Maria Retno Ardiyanti Melani.

Melani menyampaikan, rangkaian Pekan Suci Paskah sudah dimulai minggu lalu. Kegiatan dibuka dengan pertobatan ekologis berupa melestarikan mata air di perbukitan Menoreh. Besok dilanjutkan menjenguk orang sakit dan lansia di seputaran Kenalan.

Baca juga: Wakil Bupati TTS yang Terluka karena Kecelakaan, Naik Truk untuk Ikut Acara Pawai Paskah

Siswa kelas V, Margaretha Widji Wijayanti merasa senang mengikuti jalan salib yang baru pertama kali diadakan. Terlebih, ia bisa berjalan-jalan bersama teman-temannya.

“Lumayan capai. Tapi, enggak terasa saat bersama teman-teman,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Yogyakarta
Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Yogyakarta
Klarifikasi Dosen UPN Veteran Yogyakarta soal Dugaan Kekerasan Seksual

Klarifikasi Dosen UPN Veteran Yogyakarta soal Dugaan Kekerasan Seksual

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com