Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Wisata Jadi Angkutan Mudik, Dishub DI Yogyakarta Lakukan "Ramp Check"

Kompas.com - 26/03/2024, 13:08 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Disub) Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan ramp check pada bus pariwisata yang digunakan untuk angkutan mudik 2024.

Plh Kepala Dishub DIY Sumariyoto mengatakan, ramp check yang dlakukan oleh Dishub DIY sudah berjalan sejak awal Maret 2024 dan renncananya berlangsung hingga akhir bulan.

"Ramp check sudah mulai awal bulan Maret sampai akhir bulan ini, hanya beberapa kali. Kami gelar di terminal dan pool garasi bus," ujar Oyot, sapaan akrabnya, Selasa (26/3/2024).

Baca juga: Gelar Mudik Gratis, Pemprov DKI Sediakan Bus Khusus Penyandang Disabilitas

Dia menambahkan, pengecekan dilakukan di garasi bus yang tersebar di tiga wilayah, yakni di Kota Yogyakarta, Sleman, dan Bantul.

Bus yang dilakukan ramp check kali ini adalah yang sehari-harinya digunakan untuk bus pariwisata, tetapi saat mudik diperbantukan sebagai angkutan Lebaran.

"Kalau basic dia memang bus wisata tapi di-booking buat mudik dan arus balik. Selain itu, juga disewa untuk bus reguler AKAP (antarkota antarprovinsi)," katanya.

"Di Alfa Trans (bus wisata) dibooking delapan unit, selain untuk mudik, juga disewa untuk AKAP. Delapan bus itu sudah kami cek semua dan ditempel stiker karena semua sudah memenuhi persyaratan," beber dia.

Lanjut Oyot, hasil dari ramp check yang dilakukan, semua bus sudah memenuhi syarat dan sudah diberikan tanda stiker yang diterbitkan oleh Dirjen Perhubungan Darat.

"Yang dicek itu meliputi perlengkapannya. Dari spion, wiper, lampu-lampu, dan rem juga," ucap Oyot.

Sebelumnya, Kepala Terminal Giwangan, Sigit Saryanto memprediksi puncak arus mudik di Kota Yogyakarta terjadi pada tanggal 5, 6, dan 7 April 2024.

"Tanggal 5 dan 6, dan 7 April. Kan hari Jumat (tanggal 5 April) sudah akhir, berarti sampai Jogja tanggal 6 atau tanggal 7," ujar Sigit saat dihubungi, Kamis (21/3/2024).

Baca juga: Gelar Mudik Gratis, Pemprov DKI Sediakan Bus Khusus Penyandang Disabilitas

 

Lanjut Sigit, pihaknya memprediksi jumlah pemudik yang datang ke Yogyakarta melalui Terminal Giwangan mencapai 165.000 orang atau naik 5 persen jika dibanding dengan arus mudik Lebaran tahun lalu.

"Untuk masa mudik tahun lalu kemungkinan peningkatan ada 5 persen, jadi jumlah total 240.000 itu jumlah yang datang maupun yang berangkat. Kalau yang datang sekitar 165.000," beber dia.

"Naiknya lima persenlah, karena kita lihat data tiga tahun lalu sejak Covid-19 berakhir, trennya naik 3 sampai 6 persen," imbuh dia.

Ia menambahkan, saat arus mudik Lebaran tahun lalu, masyarakat yang mudik melalui Terminal Giwangan mencapai lebih kurang 159.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com