YOGYAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI Daerah Operasi (DAOP) 6 Yogyakarta memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2024 terjadi pada 6 April 2024.
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro menjelaskan, data pada Senin (25/3/2024) pukul 08.00 WIB, tiket KA Jarak Jauh keberangkatan awal dari Daop 6 Yogyakarta yang terjual pada periode H-10 (31 Maret) sampai dengan H+10 (21 April) sebanyak 216.529 tiket.
Jumlah tersebut sekitar 59 persen dari total tiket yang disediakan sebanyak 368.074 tiket. Jumlah tiket yang terjual ini akan terus meningkat karena penjualan masih berlangsung.
Baca juga: Puncak Arus Mudik di Terminal Tidar Magelang 5-7 April, Bakal Ada 51.746 Pemudik
"Prediksi puncak arus mudik pada H-4 tanggal 6 April, penumpang yang turun di wilayah Daop 6 Yogyakarta sejumlah 15.674. Pada hari Lebaran kedua juga masih banyak penumpang yang turun, hampir berimbang dengan prediksi puncak arus mudik yaitu sejumlah 15.487," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (25/3/2024).
Lanjut dia, pada arus balik, di H+2 tanggal 13 April, H+3 tanggal 14 April dan H+4 tanggal 15 April, okupansi sudah terjual 100 persen. Dia mengatakan, puncak arus balik diprediksi pada di H+3 atau tanggal 14 April sejumlah 17.927.
Daop 6 Yogyakarta mengimbau kepada semua pelanggan agar mengalokasikan waktu yang cukup saat menuju stasiun keberangkatan. Hal ini sebagai upaya menghindari kemungkinan tertinggalnya kereta api.
"Mengingat kepadatan jalan raya yang cenderung meningkat di momen menuju mudik Lebaran, atau faktor-faktor lainnya. Kami mengingatkan agar pelanggan tetap dapat menggunakan kereta api sebagai moda transportasi untuk pulang ke kampung halaman, dengan mengatur waktu keberangkatan dari kediaman menuju stasiun keberangkatan," ujarnya.
Jika tiket yang diinginkan telah terjual habis, pelanggan memiliki opsi untuk memilih tanggal alternatif atau menggunakan fitur Connecting Train pada aplikasi Access by KAI.
"Fitur ini akan membantu memberikan pilihan perjalanan dengan menggabungkan jadwal kereta yang tersedia secara bersambung," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.