Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lebaran, Bahan Baku Gudeg seperti Nangka Muda dan Ayam Naik

Kompas.com - 26/03/2024, 11:41 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang Idul Fitri, harga daging ayam dan bahan baku gudeg yakni nangka muda mengalami kenaikan signifikan. Untuk nangka muda, harganya naik lebih dari dua kali lipat.

Pedagang daging ayam di Pasar Beringharjo, Aida, mengatakan, kenaikan harga daging ayam sudah dirasakan sejak awal bulan puasa.

"Kenaikan banyak. Sekarang Rp 40.000 per kg, dari (sebelumnya) Rp 35.000 (per kg)," katanya saat ditemui di Pasar Beringharjo, Selasa (26/3/2024).

"Kenaikan sejak puasa itu sudah mulai, sampai sekarang enggak turun-turun," imbuh dia.

Baca juga: Cek Harga Bahan Pangan di Pasar Soreang, Zulhas Sebut Sudah Ada Penurunan

Menurut Aida, harga daging ayam masih bisa mengalami kenaikan jika melihat tahun-tahun sebelumnya.

"Dari tahun-tahun kemarin, menjelang hari H (Idul Fitri) itu (harga ayam) naik," kata dia.

Dia menambahkan, harga daging ayam menjelang Idul Fitri 2023 mencapai Rp 45.000 per kilogram.

"Sekarang stok masih cukup, tetapi pembelinya kurang," ucap dia.

Sementara itu, pedagang nangka muda di Pasar Beringharjo, Giarti, mengatakan, harga nangka muda mengalami kenaikan dua kali lipat.

Awalnya, nangka muda Rp 10.000 dan saat ini naik menjadi Rp 25.000.

"Ada dua varian kalau yang kualitasnya bagus itu Rp 25.000, kalau yang biasa Rp 20.000," ujarnya.

Baca juga: Melonjak Rp 10.000, Simak Rincian Harga Emas Antam Hari Ini 26 Maret 2024

Menurut dia, nangka muda yang memiliki kualitas baik biasanya dimasak untuk gudeg.

"Kalau yang bagus itu biasanya buat gudeg hasilnya keset. Kalau yang Rp 20.000 itu harus pintar yang memasak," ucapnya.

Pembeli biasanya meminta nangka muda sekalian dicacah menjadi potongan-potongan kecil agar bisa langsung dimasak.

"Dikupas lalu dicacah, itu ada yang beli sudah dicacah harganya Rp 75.000 belum diambil," kata Giarti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Yogyakarta
Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Yogyakarta
Klarifikasi Dosen UPN Veteran Yogyakarta soal Dugaan Kekerasan Seksual

Klarifikasi Dosen UPN Veteran Yogyakarta soal Dugaan Kekerasan Seksual

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com