Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPOM DIY Temukan Cumi Asin Mengandung Formalin di Pasar Sleman

Kompas.com - 25/03/2024, 13:16 WIB
Wijaya Kusuma,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) DI Yogyakarta (DIY) menemukan cumi yang mengandung formalin dijual di Pasar Sleman.

Temuan ini setelah BPOM melakukan inspeksi di Pasar Sleman dengan menguji sejumlah sampel makanan.

Baca juga: POM Temukan Makanan Mengandung Formalin dan Pewarna Tekstil di Pasar Manis Purwokerto

Kepala BPOM DIY Bagus Heri Purnomo mengatakan, pihaknya melakukan uji sampel makanan di Pasar Sleman. Uji sampel dilakukan di laboratorium keliling.

"Testing sebanyak 18 sampel ya terdiri dari misalnya mie basah kemudian kerupuk dan kudapan-kudapan, tahu, dan kemudian juga ada ikan asin," ujar Kepala BPOM DIY Bagus Heri Purnomo di Pasar Sleman, Senin (25/03/2024).

Bagus menyampaikan dari 18 sampel yang dilakukan uji laboratorium terdapat satu sampel yang mengadung formalin.

"Dari 18 yang telah kita sampling dan kita uji, ada satu yang mengandung formalin yaitu cumi asin," tuturnya.

Berdasarkan hasil temuan itu, BPOM kemudian meminta pedagang agar cumi asin yang mengandung formalin tidak dijual. Selain itu BPOM juga memberikan pembinaan kepada pedagang.

"Untuk tindaklanjutnya pedagang tentunya kita lakukan pembinaan dan produknya kita minta untuk diturunkan tidak dijual," ucapnya.

Baca juga: Jokowi dan Keluarga Nyaris Makan Buah yang Mengandung Formalin, Ditemukan 3 Jam Sebelum Dimakan

BPOM DIY juga meminta keterangan untuk mengetahui asal dari cumi asin tersebut. Kemudian dari informasi yang di dapat, cumi asin tersebut dari luar DIY.

"Kemudian tadi ada informasi sumbernya dari Jawa Tengah ya. Nanti kita tindaklanjuti terkait dengan sumber pengadaan atau pemasoknya," ungkapnya.

Diungkapkan Bagus, BPOM DIY secara intensif akan terus melakukan pengawasan selama Bulan Ramadhan hingga lebaran. Pengawasan dilakukan di seluruh DIY

"Kita sudah melakukan pengawasan sebanyak 45 sarana dan kurang lebih 75 persen memenuhi ketentuan. Kemudian 25 persen tidak memenuhi ketentuan masih ditemukan misalnya produk kadaluarsa, maupun produk-produk yang rusak," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Yogyakarta
'Study Tour' Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

"Study Tour" Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Yogyakarta
Sejumlah Daerah Larang 'Study Tour', Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Sejumlah Daerah Larang "Study Tour", Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Yogyakarta
Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Yogyakarta
Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Yogyakarta
Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com