Salin Artikel

BPOM DIY Temukan Cumi Asin Mengandung Formalin di Pasar Sleman

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) DI Yogyakarta (DIY) menemukan cumi yang mengandung formalin dijual di Pasar Sleman.

Temuan ini setelah BPOM melakukan inspeksi di Pasar Sleman dengan menguji sejumlah sampel makanan.

Kepala BPOM DIY Bagus Heri Purnomo mengatakan, pihaknya melakukan uji sampel makanan di Pasar Sleman. Uji sampel dilakukan di laboratorium keliling.

"Testing sebanyak 18 sampel ya terdiri dari misalnya mie basah kemudian kerupuk dan kudapan-kudapan, tahu, dan kemudian juga ada ikan asin," ujar Kepala BPOM DIY Bagus Heri Purnomo di Pasar Sleman, Senin (25/03/2024).

Bagus menyampaikan dari 18 sampel yang dilakukan uji laboratorium terdapat satu sampel yang mengadung formalin.

"Dari 18 yang telah kita sampling dan kita uji, ada satu yang mengandung formalin yaitu cumi asin," tuturnya.

Berdasarkan hasil temuan itu, BPOM kemudian meminta pedagang agar cumi asin yang mengandung formalin tidak dijual. Selain itu BPOM juga memberikan pembinaan kepada pedagang.

"Untuk tindaklanjutnya pedagang tentunya kita lakukan pembinaan dan produknya kita minta untuk diturunkan tidak dijual," ucapnya.

BPOM DIY juga meminta keterangan untuk mengetahui asal dari cumi asin tersebut. Kemudian dari informasi yang di dapat, cumi asin tersebut dari luar DIY.

"Kemudian tadi ada informasi sumbernya dari Jawa Tengah ya. Nanti kita tindaklanjuti terkait dengan sumber pengadaan atau pemasoknya," ungkapnya.

Diungkapkan Bagus, BPOM DIY secara intensif akan terus melakukan pengawasan selama Bulan Ramadhan hingga lebaran. Pengawasan dilakukan di seluruh DIY

"Kita sudah melakukan pengawasan sebanyak 45 sarana dan kurang lebih 75 persen memenuhi ketentuan. Kemudian 25 persen tidak memenuhi ketentuan masih ditemukan misalnya produk kadaluarsa, maupun produk-produk yang rusak," pungkasnya.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/03/25/131630578/bpom-diy-temukan-cumi-asin-mengandung-formalin-di-pasar-sleman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke