Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Aniaya Istri di Kulon Progo dengan Pisau dan Palu

Kompas.com - 21/03/2024, 18:27 WIB
Dani Julius Zebua,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – RK (41), dianiaya suaminya sendiri, HK (45) menggunakan palu dan pisau.

Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ini terjadi di kediaman keduanya yang berada di Padukuhan Grigak, Kalurahan Giripurwo, Kapanewon Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Februari lali.

RK mengalami luka sobek di pelipis akibat senjata tajam dan punggungnya memar akibat benda tumpul.

Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti mengatakan, RK dirawat di Puskesmas Girimulyo I untuk luka berat yang dimilikinya.

Baca juga: Tante di Tapanuli Tengah Aniaya dan Masukkan Keponakan ke Dalam Karung, Pelaku Kini Ditangkap

Novi menjelaskan, KDRT itu terjadi pada 20 Februari 2024, saat RK sedang menyapu rumahnya.

HK tiba-tiba menjambak rambut RK sambil memegang pisau. Pisau tersebut melukai pelipis korban.

HK tidak berhenti melakukan aksinya dan makin menjadi, hingga korban dipukul menggunakan benda tumpul.

Beruntung, RK berhasil melarikan diri ke rumah tetangganya dan meminta tolong untuk diantar ke Puskesmas.

“Untuk mendapat perawatan medis,” kata Novi, Kamis (21/3/2024).

Pada Maret ini, RK melaporkan pperbuatan suaminya ke Polsek Girimulyo. Polisi segera mendatangi rumah korban dan menangkap HK. Polisi masih memeriksa pelaku dan motifnya.

“Pelaku dalam tahanan Polres saat ini,” kata Novi.

Baca juga: Gara-gara Kambing, Pemuda di Kalsel Aniaya Ayah Kandung hingga Tewas

Ini bukan kali pertama HK dilaporkan ke polisi.

Pada pekan terakhir September 2023, pria yang sehari-hari bekerja sebagai satpam ini menganiaya RK dengan tangan kosong. HK bahkan memotong paksa rambut istrinya saat itu.

HK menganiaya berlatar cemburu dan menganggap RK punya pria simpanan. 

Saat itu korban juga melaporkan kekerasan yang dialaminya ke polisi. Kasusnya belum selesai ditangani polisi, tetapi HK kembali berulah dan menganiaya RK hingga luka berat saat ini. 

Ia kembali dilaporkan dan kini diciduk polisi.  

“Dulu mereka saling lapor, yang satu (laporannya) perselingkuhan dan yang satu KDRT yang ada memotong rambut dan penganiayaan. Belum ada kelanjutannya, kemudian ada kejadian baru lagi yang beda degan dulu,” kata Iptu Triatmi. 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com