Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Godean Rusak, Sultan Minta Ditambal Dulu Sebelum Direhab Pemerintah DIY

Kompas.com - 19/03/2024, 15:49 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X menanggapi rusaknya Jalan Godean.

Menurut Sultan, yang terpenting saat ini adalah menambal jalan sambil menunggu perbaikan.

Baca juga: Dinas PU DIY Siapkan Anggaran Rp 11 Miliar untuk Perbaiki Jalan Godean

"Yang penting ditambal dulu. Kalau anggarannya belum ada supaya tidak ada yang jeglong (berlubang). Perbaikan kan tergantung nanti waktu anggarannya (sudah ada)," ujar Sultan ditemui di DPRD DIY, Selasa (19/3/2024).

Menurut Ngarsa Dalem, penambalan perlu untuk menghindari terjadinya kecelakaan pengendara.

"Kalau hujan (bagaimana), orang belum tentu tahu kalau itu berlubang," imbuh dia.

Sultan menambahkan, saat ini pemerintah sedang melakukan lelang pekerjaan perbaikan Jalan Godean. Lelang rencananya dilakukan pada Maret atau April.

"Baru dilelang, selesai Maret awal April," imbuhnya.

Melihat hal ini, menurut Sultan, April sudah bisa dilakukan pengerjaan jalan. Jalan tersebut diakui Sultan menjadi tanggung jawab Pemda DIY.

"Iya (bukan Pemkab), diambil (Pemerintah) Provinsi," katanya.

Sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum, Energi, dan Sumber Daya Alam (PUP ESDM) Daerah Istimewa Yogyakarta siapkan anggaran sebesar Rp 11 miliar untuk melakukan perbaikan Jalan Godean.

Kepala Dinas PUP ESDM DIY, Anna Rina Herbranti menjelaskan pada akhir Maret atau awal April Pemerintah DIY baru melakukan lelang untuk perbaikan jalan Godean, sedangkan anggaran yang disiapkan untuk perbaikan jalan ini sebesar Rp 11 miliar.

"Pagu anggaran Rp 11 miliar, APBD DIY (sumber)," ujar Anna saat dihubungi, Senin (18/3/2024).

Baca juga: Jalan Rusak di Sleman Sering Sebabkan Kecelakaan, Jaga Warga Pasang Banner Minta Diperbaiki

Menurut dia perbaikan atau rehab ini untuk jalan sepanjang 1,5 kilometer mulai dari Pasar Godean ke arah barat.

"Jalan Godean tahun ini ada rehab kira-kira untuk 1,5 kilometer, dimulai dari Pasar Godean ke barat," ujarnya.

"Kontrak rehab akan dimulai pada akhir Maret atau April," imbuh dia.

Setelah dilakukan kontrak kemudian akan dilakukan perbaikan H-7 atau H+7 mengingat saat ini mendekati Idul Fitri tidak diperbolehkan adanya pengerjaan jalan sehingga pengerjaan perbaikan akan dilakukan setelah Lebaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Yogyakarta
Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Yogyakarta
Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com