YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pekerjaan Umum, Energi, dan Sumber Daya Alam (PUP ESDM) Daerah Istimewa Yogyakarta menyiapkan anggaran sebesar Rp 11 miliar untuk perbaikan Jalan Godean.
Kepala Dinas PUP ESDM DIY, Anna Rina Herbranti menjelaskan, pada akhir Maret atau awal April Pemerintah DIY akan melakukan lelang untuk perbaikan jalan Godean, sedangkan anggaran yang disiapkan untuk perbaikan jalan ini sebesar Rp 11 miliar.
Baca juga: Netizen Mengeluh ke Gibran soal Jalan Godean yang Rusak, Sekda DIY: Itu Kan Guyon Saja To
"Pagu anggaran Rp 11 miliar, APBD DIY (sumbernya)," ujar Anna saat dihubungi, Senin (18/3/2024).
Menurut dia, perbaikan atau rehab ini untuk jalan sepanjang 1,5 kilometer mulai dari Pasar Godean ke arah barat.
"Jalan Godean tahun ini ada rehab kira-kira untuk 1,5 kilometer, dimulai dari Pasar Godean ke Barat," ujarnya.
"Kontrak rehab akan dimulai pada akhir Maret atau April," imbuh dia.
Setelah dilakukan kontrak, baru akan dilakukan perbaikan diperkirakan setelah H+7 lebaran. Sebab mendekati Idul Fitri, tidak boleh ada pengerjaan jalan.
Sedangkan metode untuk perbaikan beberapa aspal harus dikelupas dan sebagian tidak.
Sebelumnya, Kondisi ruas Jalan Godean-Ngapak Sleman yang rusak dinilai membahayakan pengguna jalan dan beberapa kali menimbulkan kecelakaan. Kondisi ini membuat prihatin warga.
Salah satu warga Sembuhan Kidul Sleman, Nugroho (56) mengatakan lokasi rumahnya berada di pinggir Jalan Godean-Ngapak, tepatnya di Sembuhan.
Dia menyebut di jalan tersebut sudah sering terjadi kecelakaan karena jalan rusak.
"Di Sembuhan sampai jembatan Ngapak (jembatan Sungai Progo), udah berkali-kali itu (kejadian kecelakaan), di depan rumah. Itu udah banyak banget, lah kejadian di situ," ujar Nugroho saat dihubungi, Senin (18/03/2024).
Baca juga: Jalan Rusak di Sleman Sering Sebabkan Kecelakaan, Jaga Warga Pasang Banner Minta Diperbaiki
Nugroho mengungkapkan kejadian kecelakaan selama ini lebih banyak terjadi pada malam hari. Kebanyakan yang mengalami kecelakaan adalah pengguna sepeda motor.
Peristiwa kecelakaan yang terjadi mulai dari jatuh sendiri hingga tertabrak kendaraan lain karena menghindari aspal yang berlubang.
"Yang terbaru belum lama ini, korban meninggal anggota Jaga Warga," tuturnya. Nugroho pun mengaku selama hampir dua tahun tinggal di wilayah tersebut sudah berkali-kali menolong korban yang mengalami kecelakaan.
Peristiwa kecelakaan itu baik yang terjadi di depan rumahnya maupun sekitar Jalan Godean daerah Sembuhan-Ngapak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.