"Hingga korban yang tidak bisa berenang tersebut sepedanya keluar jalur, dan tenggelam di area persawahan," ujarnya, Sabtu (16/3/2024), dikutip dari RRI.
Sementara itu, tiga korban tewas lainnya adalah tiga santri dari sebuah pondok pesantren. Ketiganya tewas tenggelam saat melintasi banjir menggunakan perahu kayu.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jateng Kombes Satake Bayu Setianto, awalnya ada lima santri bermain perahu kayu di area persawahan yang kebanjiran.
Tiba-tiba, perahu tersebut terguling. Lima santri itu pun tercebur. Teriakan minta tolong para korban terdengar warga. Warga lalu menolong para korban.
"Dua korban selamat karena berenang, dan tak lama kemudian ketiga korban lainnya ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam," ungkapnya, Jumat.
Untu data korban adalah berinisial FN (14), warga Kabupaten Jepara, Jateng; serta MA (16) dan AF (15), warga Kabupaten Pati, Jateng. Sedangkan, dua korban selamat berasal dari Kabupaten Demak, Jateng, dan Pati.
(Penulis: Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor: Andi Hartik)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.