Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Laptop 12 Sekolah dan Kantor Pemda di Kulon Progo Tertangkap Selagi COD, Menyamar Jadi Karyawan BUMN

Kompas.com - 07/03/2024, 16:57 WIB
Dani Julius Zebua,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Jajaran Polres Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akhirnya berhasil membekuk DRS alias Difa (46), pencuri spesialis laptop dan proyektor yang telah lama diburu.

Pria asal Surabaya, Jawa Timur itu tertangkap setelah satu tahun beraksi membobol sedikitnya 12 tempat, baik itu sekolah maupun kantor dinas di Kulon Progo.

Polisi menangkap DRS saat hendak bertemu dengan calon pembelinya di Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. 

“Kami menangkap tersangka di Srumbung, Magelang. Ia membawa tas berisi barang bukti dan alat kejahatannya ketika tertangkap. Kami langsung bawa ke Polsek Kalibawang,” ucap Kapolsek Kalibawang AKP Zainuri, Kamis (7/3/2024).

Baca juga: Pasutri Pengedar Narkoba di Salatiga Ditangkap, Ditemukan Sabu 11,51 Gram dan 16 Butir Inex

Polisi bisa cepat menangkap DRS setelah melihat ada penawaran salah satu barang curian di Facebook dengan harga tidak wajar. Polisi pun mengidentifikasi DRS yang tinggal di Srumbung.

Polisi menangkap pelaku saat akan COD di Magelang. Polisi juga mendapati proyektor yang hendak dijual dan tas berisi obeng yang dipakai untuk mencuri.

"Pelaku mengaku beraksi seorang diri. Ia menyantroni korbannya, yakni sekolah atau perkantoran, pada malam hari," bebernya.

Zainuri mengatakan, pelaku beraksi dengan cara mencongkel jendela, masuk ke dalam ruang dan mengambil laptop, infokus, kamera, dan barang elektronik berharga lainnya. 

“Rata-rata sekolah dan kantor pemerintahan, baik itu di (kecamatan) Temon, Panjatan, hingga Nanggulan. Ia beraksi sejak 2023,” katanya lagi.

Baca juga: Polda Jateng Ungkap Penyebab Mobil Polisi Kejar Minibus di Tegal, Videonya Viral di Medsos


Beragam barang bukti turut disita

TERTANGKAP: Pencuri spesialis laptop dan proyektor akhirnya mendekam di balik jeruji tahanan Kepolisian Resor Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. DRS alias Difa (46) asal Surabaya, Jawa Timur, tertangkap setelah satu tahun beraksi membobol sedikitnya 12 tempat, baik itu sekolah maupun kantor dinas.KOMPAS.COM/DANI JULIUS TERTANGKAP: Pencuri spesialis laptop dan proyektor akhirnya mendekam di balik jeruji tahanan Kepolisian Resor Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. DRS alias Difa (46) asal Surabaya, Jawa Timur, tertangkap setelah satu tahun beraksi membobol sedikitnya 12 tempat, baik itu sekolah maupun kantor dinas.

Dari pelaku, pihak kepolisian berhasil menyita barang bukti pencurian yakni 6 laptop, 6 proyektor, satu kamera digital, tiga flashdisk dan berbagai kabel. 

Selain itu juga desktop milik Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kalibawang yang hilang pada 23 Februari lalu. Pelaku mencuri desktop Rp 25 juta ini ketika penjaga tengah tidur.

Semua barang curian dijual lewat Facebook dengan harga sangat murah, tidak wajar, tergantung spesifikasi.

Laptop dijual seharga Rp 1-2,5 juta, proyektor Rp 1-2 juta, dan desktop seharga Rp 2,9 juta. 

“Padahal ini (desktop BPP) harganya Rp 25 juta,” kata Zainuri.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Yogyakarta
Sejumlah Daerah Larang 'Study Tour', Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Sejumlah Daerah Larang "Study Tour", Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Yogyakarta
Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Yogyakarta
Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Yogyakarta
Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com