Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Gelar Shalat Tarawih Malam Ini, Mbah Benu: Ini Masalah Keyakinan

Kompas.com - 06/03/2024, 21:49 WIB
Markus Yuwono,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Imam jemaah Masjid Aolia KH Ibnu Hajar Sholeh Pranolo atau akrab dipanggil Mbah Benu mengatakan, seluruh Masjid Aolia menggelar shalat tarawih pertama pada hari ini, Rabu (6/3/2024). 

"Semua sama dengan saya, saya imamnya, masing-masing ada imam, wakilnya saya," kata Mbah Benu saat ditemui di rumahnya di Kompleks Masjid Jemaah Aolia, Panggang III, Giriharjo, Panggang, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu malam. 

Dijelaskannya, shalat tarawih dilakukan sama seperti umat Islam lainnya.

Baca juga: Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Mulai Shalat Tarawih

Untuk penentuan waktu imbuhnya, dilakukan sesuai dengan perjalanan spiritualnya. 

Hal itu langsung diberitahu kepada jemaahnya. 

Mbah Benu mengingatkan semua pihak untuk saling menghormati, dan semua berperilaku baik, serta tidak saling menjelekkan sesama manusia.

"(Shalat tarawih) saya dengan witirnya itu 23 (rakaat)," ucap dia.

"Sebaiknya saling hormat menghormati. Sebab ini masalah keyakinan," sambungnya.

Baca juga: Sering Mengantuk Saat Shalat Tarawih? Ini Solusinya


Jemaah Masjid Aolia diklaim tersebar

Jamaah Masjid Aolia, menggelar shalat tarawih pertama di Panggang III, Giriharjo, Panggang, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Rabu (6/3/2024) malamKOMPAS.com/Markus Yuwono Jamaah Masjid Aolia, menggelar shalat tarawih pertama di Panggang III, Giriharjo, Panggang, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Rabu (6/3/2024) malam

Diberitakan sebelumnya, ratusan jemaah Masjid Aolia menggelar shalat tarawih pertama pada Rabu malam.

Shalat tarawih itu dilakukan di Masjid Aolia, kompleks rumah Mbah Benu, Panggang III, Giriharjo, Panggang, Gunungkidul. 

Selain itu, sejumlah jemaah juga menggelar shalat tarawih di masjid sekitar 20 meter dari rumah Mbah Benu.

Baca juga: Hari Raya Nyepi dan Ramadhan Bersamaan, Bagaimana Muslim di Bali yang Ingin Tarawih?

Mbah Benu mengeklaim, jemaah masjid Aolia tersebar di Sulawesi, Kalimantan, Sumatera, India, Filipina, hingga China. 

"Di Arab juga ada. Tapi silent tidak pernah menjelekkan yang lain. Kalau dijelekkan tidak boleh marah karena kami sudah tidak ada kamus marah dengan orang lain," kata Mbah Benu, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Sejarah Pelaksanaan Shalat Tarawih, Bagaimana Awal Mulanya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com