Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Tanpa Identitas yang Ditemukan di Sungai Serang Ternyata Warga Glagah Kulon Progo

Kompas.com - 04/03/2024, 10:57 WIB
Dani Julius Zebua,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Mayat yang ditemukan di Sungai Serang ternyata warga Kalurahan Glagah, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Warga mengenalnya sebagai Budiyanto (44), sehari-hari bekerja sebagai petani di kebun.

“Sidik jari oleh Inafis Polres ditemukan identitas korban Budiyanto asal Temon,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti, Senin (4/3/2024).

Baca juga: Pencari Rumput Temukan Mayat Mengapung di Sungai Serang, Yogyakarta

Mayat Budiyanto sebelumnya ditemukan mengambang di Sungai Serang, Padukuhan Karanganyar, Kalurahan Karangwuni, Kapanewon Wates pada Minggu (3/3/2024) sekitar pukul 15.00 WIB oleh seorang pencari rumput.

Lokasi temuan mayat Budiyanto tidak jauh dari embung retensi sungai Serang.

Setelah temuan mayat itu dilaporkan, tim SAR dan polisi langsung mengevakuasi mayat dan mengirimnya ke RSUD Wates.

Saat ditemukan, mayat sudah membusuk dan sulit dikenali. Selain itu tidak ditemukan identitas pada korban dan warga sekitar tidak ada yang mengenalinya.

Upaya mendapat sidik jari akhirnya berhasil mengungkap identitas korban bernama Budiyanto.

Keluarga korban yang datang ke rumah sakit juga memastikan bahwa jenazah memang Budiyanto, terlihat dari pakaian yang dikenakannya saat itu.

Dari keterangan keluarga dan warga pada polisi, terungkap bahwa laki-laki ini mengalami depresi dan sudah menghilang empat hari lamanya.

Dari keterangan keluarga, kata Novi, korban sempat mengaku mendapat bisikan gaib untuk pergi ke laut atau sungai.

Saat korban menghilang, keluarga dan polisi pun sempat mencarinya.

“Berdasarkan keterangan keluarga sebelum hilang empat hari yang lalu, korban menyampaikan mendapat bisikan-bisikan gaib mengakhiri hidup dengan cara pergi di sungai atau laut,” kata AKP Novi.

Dari keterangan keluarga dan hasil visum jenazah, polisi menduga kasus Budiyanto merupakan bunuh diri.

“Dugaan korban bunuh diri,” kata Novi.

Baca juga: Pria yang Diduga Bunuh Diri di Riau Tinggalkan Selembar Surat

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.

Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com