Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Legi Kotagede, Pasar Tradisional Tertua di Kota Yogyakarta

Kompas.com - 24/02/2024, 21:29 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

Pasar Gede Berganti Nama Menjadi Pasar Legi

Pada awalnya, kawasan Pasar Gede masih banyak ditumbuhi pohon perindang dan lokasinya belum seluas sekarang.

Aktivitas jual beli dilakukan di bawah pohon, di mana penjual menggelar dagangan dan duduk beralaskan tanah.

Sebagian besar dagangan adalah hasil bumi berupa beras, sayur-mayur, dan buah-buahan yang dibawa pedagang dari desa-desa di sekitar dengan cara dipikul atau digendong.

Seiring berjalannya waktu, pasar ini menjadi ramai pada waktu tertentu, yaitu pada hari pasaran Legi dalam kalender Jawa. Sehingga kemudian Pasar Gede dikenal juga dengan nama Pasar Legi.

Pada hari pasaran tersebut tidak hanya ditemukan penjual hasil bumi, namun juga penjual berbagai jenis kain batik, peralatan membatik, gerabah, hingga barang-barang dari besi dan tembaga seperti sabit, cangkul, dan pisau.

Perkembangan Pasar Legi Kotagede

Pada saat Pemerintahan Hindia Belanda masuk ke Yogyakarta, Pasar Legi Kotagede mengalami perkembangan yang pesat.

Pedagang yang datang dari luar Kotagede mulai tinggal dan menetap. Mereka ada menjual kayu bakar dan mendirikan warung nasi dan minuman.

Renovasi Pasar Legi Kotagede secara menyeluruh terakhir dilakukan pada tahun 1986, dan diresmikan pada 22 Februari 1986 oleh Walikota Yogyakarta Soegiarto yang menjabat pada masa itu.

Saat ini, Pasar Legi Kotagede menjadi salah satu bangunan cagar budaya yang menjadi bagian dari Kawasan Cagar Budaya Kotagede.

Di sekitarnya terdapat bangunan cagar budaya lain seperti Babon ANIEM, Tugu Ngejaman, Masjid Gedhe Mataram Kotagede, dan Makam Raja-Raja Mataram Kotagede.

Hingga saat ini, Pasar Legi Kotagede masih menjadi tempat jual beli yang ramai dikunjungi masyarakat sekitar dan kerap disinggahi wisatawan untuk berburu kuliner.

Sumber:
jogjacagar.jogjaprov.go.id  
budaya.jogjaprov.go.id  
indonesia.go.id  
jogja.tribunnews.com  
yogyakarta.kompas.com  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Benteng Keraton Yogyakarta dan Bagian-bagian Bangunannya

Sejarah Benteng Keraton Yogyakarta dan Bagian-bagian Bangunannya

Yogyakarta
5 Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir untuk Jemaah Haji Indonesia

5 Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir untuk Jemaah Haji Indonesia

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Yogyakarta
BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com