Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemungutan Suara Ulang di Sleman Bertambah Satu TPS, Gara-gara Belasan Warga "Nyoblos" Pakai KTP

Kompas.com - 23/02/2024, 18:46 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Sleman yang diusulkan melakukan Pemungutan suara ulang (PSU) bertambah dari delapan menjadi sembilan. Sedangkan TPS yang diusulkan melakukan pemungutan suara lanjutan (PSL)  bertambah dari tiga menjadi empat.

"Yang PSU tambah satu di TPS 18 Sidoagung, Godean," ujar Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sleman Arjuna Al Ichsan Siregar saat dihubungi Jumat (23/02/2024).

Baca juga: Total TPS yang Menggelar PSU di Yogyakarta Bertambah, Kapan Dilaksanakan?

Arjuna menjelaskan saat hari pemilihan di TPS 18 Sidoagung, Kapanewon Godean ada belasan pemilih ber-KTP luar Kabupaten Sleman yang ikut mencoblos surat suara pilpres.

"Itu ada belasan pemilih KTP luar ikut mencoblos. Jadi nanti PSUnya untuk presiden-wakil presiden," urainya.

Diungkapkan Arjuna, alasan belasan orang tersebut dapat mencoblos surat suara pilpres karena di pemilu sebelumnya diperbolehkan hanya dengan menunjukan KTP.

"Karena kalau nggak salah alasannya kemarin itu loh periode yang lalu 2019 bisa kok gitu. Iya pakai KTP," tandasnya.

Selain PSU, ada satu TPS yang diusulkan untuk pemungutan suara lanjutan (PSL). TPS yang diusulkan untuk PSL yakni TPS 19 Pondokrejo, Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman.

Alasan TPS 19 Pondokrejo, Kapanewon Tempel diusulkan PSL karena ada satu pemilih disabilitas hanya diberikan template alat bantu coblos. Sehingga pemilih tersebut tidak mencoblos surat suara tetapi hanya mencoblos template.

"Pemilih disabilitas itu hanya dikasih template tanpa surat suara. Jadi pemilih disabilitas itu mencoblos templatenya dan itu pun hanya dikasih dua template, karena template cuma dua memang, presiden sama DPD. Nah itu dicoblos kemudian dimasukkan ke kotak suara," ucapnya.

Arjuna mengungkapkan total PSU di Kabupaten Sleman menjadi sembilan TPS. Sedangkan PSL menjadi empat TPS.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman juga telah mengeluarkan surat keputusan (SK) terkait pelaksanaan PSU dan PSL.

"Sudah keluar SK untuk pelaksanaan PSU dan PSL. Iya bareng tanggal 24 (Februari 2024)," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com