Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Yogyakarta-Solo Dibuka Fungsional Saat Lebaran, Pemerintah DIY Antisipasi Kemacetan

Kompas.com - 22/02/2024, 23:03 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menyatakan Jalan Tol Yogyakarta-Solo ruas Kartasura-Klaten sudah dapat digunakan secara fungsional sepanjang 22,3 km.

Sedangkan ruas Klaten-Purwomartani sepanjang 3 km dari total 20 km, ditargetkan siap untuk mendukung arus mudik Lebaran tahun 2024.

Sekretaris Daerah (Sekda), Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Benny Suharsono mengatakan yang menjadi masalah bukanlah pembukaan jalan tol saat Lebaran. Namun, adalah kesiapan sarana dan prasarana lainnya, seperti rest area yang harus memiliki kapasitas yang mencukupi.

Baca juga: Kisah Kyai Kromo Ijoyo yang Makamnya Terdampak Tol Yogyakarta-Solo

"Cukup enggak rest area kita, saat orang masuk kan stuck itu padat sekali itu. Bukan macet kalau macet kan tidak bisa diurai, ini bisa diurai tapi lambat sekali," ujar Benny, Kamis (22/4/2024).

Menurut dia, kebanyakan masyarakat yang menggunakan jalan tol akan mengarah ke Kota Yogyakarta. Jika hal ini tidak diantisipasi maka semua akan bertumpu pada dalam kota.

"Maka mesti ada rest area terbuka di perbatasan masuk Sleman, masuk Gunungkidul. Supaya orang masuknya tidak bersama-sama," kata dia.

Ia mencontohkan dari Surabaya ke Yogyakarta dengan tol yang sudah fungsional aksesnya semakin cepat. Namun, masyarakat yang ada di Kota Yogyakarta akan penuh dan stuck.

"Tanpa tol saja sudah stuck," kata dia.

"Kita kemarin sudah bicara dengan semua kabupaten bersama-sama Dinas Pariwisata, Dinas PU, termasuk pengaturan sistem bangjo (traffic light) kita harus biacara," kata dia.

Benny mengatakan pertemuan dengan tiap kabupaten sudah dilakukan tiga kali untuk membahas penataan sistem traffic light di DIY. Sehingga lalu lintas tetap dapat mengalir masuk dengan cara menata sistem traffic light.

"Makanya kalau mau piknik ke pantai selatan selalu dari barat bisa enggak kita arahkan dari timur atau dari tengah untuk memecah konsentrasi," ujar dia.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan jalan tol Yogyakarta-Solo tersebut akan meningkatkan konektivitas antara Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Provinsi Jawa Tengah.

“Jalan Tol Yogyakarta-Solo akan terhubung dengan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dan dengan Jalan Tol Semarang-Solo, sehingga akan membentuk segitiga emas pertumbuhan ekonomi pada Kawasan Jogja, Solo, dan Semarang (Joglosemar),” ujar Basuki, dalam keterangan resmi, Senin (22/1/2024).

Konstruksi ruas Kartasura-Klaten ditargetkan selesai 100 persen pada Juli 2024 dan ruas Klaten-Purwomartani sepanjang 20 km tuntas pada akhir Desember 2024.

Baca juga: Ketika Rumah Terakhir di Proyek Tol Yogyakarta-Solo Rata dengan Tanah, Pemilik Sempat Tolak Rp 3,5 Miliar

Basuki terus mendorong Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jogja Solo Marga Makmur untuk mempercepat penyelesaian pembangunan Jalan Tol dari Kartosuro arah ke Yogyakarta yang akan menjadi bagian dari Sistem Jaringan Tol Trans Jawa.

Kehadiran tol ini akan mengurangi beban jalan nasional Yogyakarta-Solo yang saat ini kondisinya kerap macet, khususnya menuju destinasi pariwisata sepanjang koridor, seperti Candi Prambanan.

Selain itu juga dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Yogyakarta ke Solo dan sebaliknya, serta menuju ke Bandara Internasional Yogyakarta di Kulonprogo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Yogyakarta
Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Yogyakarta
Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com