Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Linmas Meninggal Saat Bertugas di TPS Sleman Dapat Santunan Rp 36 Juta

Kompas.com - 16/02/2024, 15:45 WIB
Wijaya Kusuma,
Wisang Seto Pangaribowo,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seorang linmas yang bertugas di TPS 01, Bulus Kidul, Candibinangun, Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman bernama Sukidi meninggal dunia saat bertugas.

Ketua Bawaslu DIY, Ahmad Shidqi menyampaikan, pihaknya mendapatkan laporan adanya linmas yang meninggal saat bertugas sebagai petugas keamanan di TPS 01 Kamis (6/2/2024) malam.

"Baru tadi malam ada laporan, petugas ketertiban TPS dari unsur linmas di salah satu desa di Dusun Bulus, Pakem meninggal dunia," kata dia saat ditemui di kantornya, Jumat (16/2/2024).

Baca juga: Diduga Kekelahan Usai 24 Jam Kawal Pemilu, Anggota Linmas Sleman Meninggal di Teras Rumah Warga

Ahmad berkata, korban akan mendapatkan uang santunan sebesar Rp 36 juta.

"Santunan besaran Rp 36 juta kalau meninggal. Kalau luka, cacat berat ada diatur di peraturan menteri keuangan," kata dia.

KPU DIY telah meminta KPU Kabupaten Sleman untuk menyampaikan duka cita ke rumah duka, dan juga meminta agr melakukan pendalaman.

"Karena kalau di surat keputusan KPU, itu tercover santunan. Tetapi seperti apa yang mendapat santunan masih memerlukan asesmen," jelasnya.

Disinggung soal kronologis meninggalnya Sukidi, Ahmad mengaku tidak mengetahui secara persis dan masih didalami oleh petugas.

"Belum diketahui. Karena informasi dari Satpol PP kemarin setelah proses di KPPS kan, tetapi kan setelah itu, bisa dampak dari itunya," ucap dia.

Baca juga: Tak Sadarkan Diri sejak Penghitungan Suara, Ketua KPPS di Surabaya Akhirnya Meninggal Dunia

Selain Sukidi, Ahmad mengatakan, tidak ada anggota KPPS yang meninggal di Sleman.

Kendati demikian, ada beberapa anggota KPPS yang sakit kategori ringan saat menjalankan tugas.

"Ada yang mengeluh pusing lalu minta untuk berobat dan istirahat dulu, jadi ketika ada keuhan tidak enak badan langsung diminta periksa," kata dia.

"Alhamdulillah semua puskesmas di Yogya kemarin itu sigap. Kami sudah koordinasi dengan dinas kesehatan kabupaten, provinsi, dengan Fakultas Kedokteran UGM. Begitu ada keluhan itu langsung tertangani, langsung dirawat diinfus. Pulih pulang," jelasnya.

Meninggal di teras warga

Kapolsek Pakem, AKP Samiyono mengatakan, korban bertugas TPS I Bulus Kidul, Candibinangun, Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman.

Selesai pengamanan di TPS, Sukidi ikut mengawal pengiriman kotak surat suara untuk di serahkan ke panitia pemilihan kecamatan (PPK).

Setelah penyerahan kotak surat suara di PPK selesai, bersama petugas lainya Sukidi pulang ke rumah.

Sesampainya di rumah, Sukidi pamit kepada istrinya ingin membayar upah orang yang telah membantu menanam padi.

Saat perjalanan mengendarai sepeda motor tepatnya di daerah Kalasan, Sukidi tidak kuat dan kemudian menepi di teras warga.

Baca juga: 1 Orang Meninggal Dalam Kebakaran yang Menghanguskan 3 Rumah di Kota Gorontalo

"Terus pergi lagi. Ternyata di Kalasan itu kayaknya naik motor nggak kuat terus beliaunya menepi di teras orang kayaknya. Di teras orang itu tahunya terus meninggal," ucapnya.

Samiyono menuturkan Sukidi sempat dilarikan ke rumah sakit dan meninggal dunia pada 15 Februari 2024 pukul 16.44 WIB.

Samiyono mengungkapkan Sukidi bekerja selama 24 jam. Bahkan terakhir pada 15 Februari 2024 turut mengawal kotak suara dari TPS ke PPK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Yogyakarta
BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com