Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Labuhan Keraton Yogyakarta: Sejarah, Makna, Waktu, dan Lokasi Pelaksanaan

Kompas.com - 15/02/2024, 22:38 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

Tradisi ini dimaknai sebagai sebuah bentuk persembahan doa kepada Tuhan yang Maha Kuasa.

Selain itu, tradisi ini dilangsungkan dengan maksud agar negara dan rakyatnya senantiasa dalam keadaan selamat, tentram dan sejahtera.

Waktu Pelaksanaan Tradisi Labuhan Keraton Yogyakarta

Pada masa kepemimpinan Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Hajad Dalem Labuhan tidak diselenggarakan untuk memperingati Jumenengan Dalem (hari penobatan) melainkan untuk Wiyosan Dalem (peringatan hari ulang tahun Sultan) berdasarkan kalender Jawa.

Pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono X, Hajad Dalem Labuhan dikembalikan untuk peringatan Jumenengan Dalem.

Sejak itu, setiap tahun upacara Labuhan digelar satu hari setelah puncak acara Jumenengan Dalem (29 Rejeb) sehingga jatuh pada tanggal 30 Rejeb dan dikenal sebagai Labuhan Alit.

Selain itu, ada pula tradisi Labuhan yang dilakukan delapan tahun sekali pada tahun Dal atau setiap sewindu penobatan Sultan dikenal sebagai Labuhan Ageng.

Lokasi Tradisi Labuhan Keraton Yogyakarta

Dilansir dari laman kratonjogja.id, tradisi Labuhan Keraton Yogyakarta dilakukan di beberapa lokasi yang disebut dengan petilasan.

Petilasan ini merupakan tempat penting yang terkait dengan sejarah Keraton Yogyakarta.

Berikut adalah beberapa lokasi pelaksanaan tradisi Labuhan yang dilakukan oleh Keraton Yogyakarta.

1. Tradisi Labuhan Parangkusumo

Labuhan Parangkusumo dilakukan di Pantai Parangkusumo yang berada di pesisir selatan Yogyakarta yang masuk ke dalam wilayah Kabupaten Bantul.

Upacara ini dilakukan di Cepuri Parangkusumo yang konon menjadi tempat bertapa Panembahan Senopati saat akan bertemu dengan Kanjeng Ratu Kidul.

Kemudian, uborampe akan dibawa ke bibir Pantai Parangkusumo untuk dilabuh atau dihanyutkan ke laut selatan.

2. Tradisi Labuhan Merapi

Labuhan Merapi dilakukan di lereng Gunung Merapi yang masuk ke dalam wilayah Kabupaten Sleman.

Upacara ini dilakukan di petilasan Juru Kunci Merapi Mbah Maridjan di Dusun Kinahrejo, Kalurahan Umbulharjo, Kapanewon Cangkringan.

Kemudian, uborampe akan dibawa ke Sri Manganti, Alas Bedengan yang berada pada ketinggian 1.550 m dpl.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sampah Dibuang di Kawasan Karst, Sumber Air Gunungkidul Dikhawatirkan Rusak

Sampah Dibuang di Kawasan Karst, Sumber Air Gunungkidul Dikhawatirkan Rusak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Sejarah Benteng Keraton Yogyakarta dan Bagian-bagian Bangunannya

Sejarah Benteng Keraton Yogyakarta dan Bagian-bagian Bangunannya

Yogyakarta
5 Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir untuk Jemaah Haji Indonesia

5 Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir untuk Jemaah Haji Indonesia

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Yogyakarta
BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com