5 Slogan Kota dan Kabupaten di Provinsi DI Yogyakarta, Apa Arti Projotamansari?

KOMPAS.com - Provinsi Daerah Istmewa Yogyakarta dikenal sebagai daerah yang kental akan nilai-nilai tradisi dan budaya.

Hal ini juga tercermin pada slogan yang dimiliki kota dan kabupaten di wilayah Provinsi DI Yogyakarta.

Baca juga: Apa Perbedaan Kapanewon, Kemantren, dan Kalurahan?

Seperti diketahui, wilayah Provinsi DI Yogyakarta terbagi menjadi satu kota dan empat kabupaten.

Provinsi DI Yogyakarta sendiri memiliki slogan yang telah melekat di hati masyarakat yaitu “Jogja Istimewa”.

Baca juga: Daftar Kapanewon dan Kalurahan di Kabupaten Kulon Progo

Sedangkan setiap kota dan kabupaten tersebut memiliki slogan berupa frasa atau singkatan yang mudah diingat dan memiliki makna tertentu.

Berikut adalah ulasan singkat dari slogan setiap kota dan kabupaten di wilayah Provinsi DI Yogyakarta.

Baca juga: Daftar Kapanewon dan Kalurahan di Kabupaten Bantul

1. Slogan Kota Yogyakarta

Kota Yogyakarta memiliki slogan yang berbunyi “Yogyakarta Berhati Nyaman”.

Slogan tersebut merupakan akronim dari “Yogyakarta Bersih, Sehat, Asri, dan Nyaman”.

Hal ini seperti tercantum dalam Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 1 Tahun 1992 tentang Yogyakarta Berhati Nyaman.

Dalam peraturan tersebut dijelaskan bahwa slogan “Yogyakarta Berhati Nyaman” dijiwai oleh slogan “Mangayu Hayuning Bawana” yang ada dalam Lambang Kota Yogyakarta dan juga bersumber pada falsafah Pancasila.

2. Slogan Kabupaten Sleman

Kabupaten Sleman memiliki slogan yang berbunyi “Sleman Sembada”.

Slogan tersebut merupakan akronim dari “Sleman Sehat, Elok dan Edi, Makmur dan Merata, Bersih dan Berbudaya, Aman dan Adil, Damai dan Dinamis, serta Agamis”.

Dalam Bahasa Jawa, Sembada merupakan kepribadian pantang menyerah, tabu berkeluh kesah, menepati janji, taat azas dan bertekad bulat.

Hal ini merujuk pada sikap-sikap dan perilaku luhur yaitu rela berkorban dan bertanggung jawab untuk menjawab dan mengatasi segala masalah, tantangan, baik yang datang dari luar maupun dalam, untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.

Slogan “Sleman Sembada” diketahui dicanangkan pada tanggal 2 Maret 1991 sebagai slogan gerakan pembangunan desa terpadu.

Hal ini kemudian ditetapkan melalui Perda No 4 Tahun 1992 tentang Slogan Gerakan Pembangunan Desa Terpadu SLEMAN SEMBADA.

3. Slogan Kabupaten Kulon Progo

Kabupaten Kulon Progo memiliki slogan yang berbunyi “Kulon Progo Binangun”.

Slogan tersebut merupakan akronim dari “Kulon Progo Beriman, Indah Nuhoni, Aman, Nalar, Guyub, Ulet, dan Nyaman”.

Slogan tersebut kerap digambarkan dalam simbol yang berbentuk gunungan.

4. Slogan Kabupaten Bantul

Kabupaten Bantul memiliki slogan yang berbunyi “Bantul Projotamansari”.

Slogan tersebut merupakan akronim dari “Bantul Produktif, Profesional, Ijo Royo-royo, Tertib, Aman, Sehat, dan Asri”.

jdih.bantulkab.go.id Kabupaten Bantul memiliki slogan yang berbunyi ?Bantul Projotamansari?.

5. Slogan Kabupaten Gunungkidul

Kabupaten Bantul memiliki slogan yang berbunyi “Gunungkidul Handayani”.

Slogan tersebut merupakan akronim dari “Gunungkidul Hijau, Aman, Normatif, Dinamis, Amal, Yakin, Asah Asih Asuh, Nilai Tambah dan Indah”.

Adapun sesuai Perda Nomor 1 Tahun 1993 maka kata “Handayani” ini memiliki arti berhasil guna, berdaya guna, dan tepat guna.

Sumber:
bappeda.jogjaprov.go.id  
jogjakota.go.id  
jdih.jogjakota.go.id  
slemankab.go.id  
bantulkab.go.id  
kulonprogokab.go.id  
gunungkidulkab.go.id