Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas di Boyolali Kesulitan Copot APK yang Dipasang di Pohon Tinggi

Kompas.com - 12/02/2024, 19:52 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Memasuki masa tenang Pemilu 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Satpol PP Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (Jateng), mulai menertibkan alat peraga kampanye (APK), termasuk yang terpasang di ketinggian.

Ketua Bawaslu Boyolali, Widodo mengatakan, ada puluhan APK yang terpasang di pohon atau tower dengan ketinggian mencapai belasan hingga puluhan meter.

Widodo pun mengimbau kepada Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) agar tidak mengambil risiko. Dia meminta PTPS berkoordinasi dengan petugas Damkar Boyolali untuk menurunkan APK tersebut.

"Di Ngemplak itu ada 20 titik (APK), dan tinggi sekali itu," kata Widodo, Senin (12/2/2024), dikutip dari TribunSolo.com.

Baca juga: Khofifah Pastikan Kembali Maju Pilkada Jatim bersama Emil Dardak

Kewajiban peserta Pemilu

Widodo menjelaskan, sesuai peraturan perundangan dan PKPU, peserta Pemilu wajib menurunkan kembali APK yang dipasangnya selama masa kampanye.

Menurutnya, ada sejumlah peserta yang telah mencopot APK yang dipasangnya, namun masih banyak juga yang belum menunaikan kewajibannya tersebut.

Dia berharap, para peserta Pemilu berkesadaran untuk membantu pihaknya menurunkan APK.

Harus bersih sebelum pemungutan suara

Widodo mengungkapkan, penertiban APK berlangsung sejak 11-13 Februari 2024. Dia mengaku, pihaknya telah menurunkan ribuan APK yang terpasang di Boyolali.

Baca juga: 301 TPS di Bandung Barat Susah Sinyal, Pemkab KBB Surati 5 Provider

"H-1 pemungutan suara sudah harus bersih. Kami bagi tiga tim, ke arah Karanggede dan Nogosari, ke arah Ampel dan sekitarnya, sampai ke arah timur, Banyudono, dan Ngemplak," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul "Petugas Kesulitan Turunkan APK yang Dipasang di Pohon Tinggi, Minta yang Pasang Copot Sendiri"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com