Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datangkan Ahli, Polisi Belum Menetapkan Tersangka Kasus Kecelakaan Bus Pariwisata di Bantul

Kompas.com - 12/02/2024, 11:34 WIB
Markus Yuwono,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran kepolisian setempat mendatangkan ahli terkait kecelakaan di Jalan Imogiri-Dlingo, Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk mengetahui penyebab kecelakaan, Senin (12/2/2024).

Sejauh ini, belum ada pihak-pihak yang ditetapkan sebagai tersangka dalam peristiwa yang menyebabkan tiga orang tewas tersebut.

"Hari (ini) kita berkoordinasi dengan ahli (kendaraan), dan Dishub (dinas perhubungan) untuk pertemuan terkait perkara bus (kecelakaan)," kata Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (12/2/2024).

Baca juga: Bus Pariwisata Diduga Mengalami Rem Blong Sebelum Kecelakaan di Bantul

Dijelaskannya, ahli berasal dari teknisi Mercedes Benz karena bus yang kecelakaan itu berasal dari ATPM tersebut.

Ahli tersebut akan memeriksa kondisi kendaraan bus berwarna biru itu. 

"Apakah terbukti human error atau tidak," kata dia. 

Baca juga: Update Kecelakaan Bus Pariwisata di Bantul, Korban Meninggal Jadi 3 Orang


Baca juga: Manajemen PO Shantika Ungkap Kondisi Bus dan Sopir Sebelum Kecelakaan di Tol Pemalang

Teliti ada tidaknya human error

Petugas kepolisian olah TKP lokasi kecelakaan bus pariwisata di jalan Dlingo-Imogiri, Bantul. Jumat (9/2/2024)KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Petugas kepolisian olah TKP lokasi kecelakaan bus pariwisata di jalan Dlingo-Imogiri, Bantul. Jumat (9/2/2024)

 

Nantinya, jika terbukti human error pengemudi bus dimungkinkan bisa jadi tersangka.

Kendati demikian, untuk saat ini belum ada tersangka dalam peristiwa yang terjadi pada Kamis (8/2/2024).

"Belum ada tersangka," kata Jeffry.

Baca juga: Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Bantul Bertambah, 2 Tewas, 36 Luka-luka

Perlu diketahui, bus Saestu Trans mengalami kecelakaan tepatnya di tikungan Wanagama, atau bawah Bukit Bego, Imogiri, Sleman DIY.

Kecelakaan berawal ketika bus pariwisata bernopo E 7607 V, yang dikemudikan Arnada Feby Prastan (25) warga Pablengan Matesih, Karanganyar, Jawa Tengah itu melintas dari timur menuju ke barat.

"Menjelang sampai di TKP, sopir banting stir ke kanan kemudian KBM jatuh ke sebelah kiri dan terseret ke bawah, sehingga terjadilah laka lantas tersebut," kata dia.

Jeffry mengatakan, bus rusak pada kaca depan dan samping kiri pecah. Akibatnya tiga orang penumpang tewas dalam peristiwa ini. 

Baca juga: Detik-detik Bus Shantika Terjun Bebas di Tol Pemalang-Batang, Pengemudi Baru Diganti di Brebes

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Yogyakarta
Sejumlah Daerah Larang 'Study Tour', Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Sejumlah Daerah Larang "Study Tour", Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Yogyakarta
Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Yogyakarta
Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Yogyakarta
Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com