Salin Artikel

Datangkan Ahli, Polisi Belum Menetapkan Tersangka Kasus Kecelakaan Bus Pariwisata di Bantul

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran kepolisian setempat mendatangkan ahli terkait kecelakaan di Jalan Imogiri-Dlingo, Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk mengetahui penyebab kecelakaan, Senin (12/2/2024).

Sejauh ini, belum ada pihak-pihak yang ditetapkan sebagai tersangka dalam peristiwa yang menyebabkan tiga orang tewas tersebut.

"Hari (ini) kita berkoordinasi dengan ahli (kendaraan), dan Dishub (dinas perhubungan) untuk pertemuan terkait perkara bus (kecelakaan)," kata Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (12/2/2024).

Dijelaskannya, ahli berasal dari teknisi Mercedes Benz karena bus yang kecelakaan itu berasal dari ATPM tersebut.

Ahli tersebut akan memeriksa kondisi kendaraan bus berwarna biru itu. 

"Apakah terbukti human error atau tidak," kata dia. 

Nantinya, jika terbukti human error pengemudi bus dimungkinkan bisa jadi tersangka.

Kendati demikian, untuk saat ini belum ada tersangka dalam peristiwa yang terjadi pada Kamis (8/2/2024).

"Belum ada tersangka," kata Jeffry.

Perlu diketahui, bus Saestu Trans mengalami kecelakaan tepatnya di tikungan Wanagama, atau bawah Bukit Bego, Imogiri, Sleman DIY.

Kecelakaan berawal ketika bus pariwisata bernopo E 7607 V, yang dikemudikan Arnada Feby Prastan (25) warga Pablengan Matesih, Karanganyar, Jawa Tengah itu melintas dari timur menuju ke barat.

"Menjelang sampai di TKP, sopir banting stir ke kanan kemudian KBM jatuh ke sebelah kiri dan terseret ke bawah, sehingga terjadilah laka lantas tersebut," kata dia.

Jeffry mengatakan, bus rusak pada kaca depan dan samping kiri pecah. Akibatnya tiga orang penumpang tewas dalam peristiwa ini. 

https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/02/12/113455978/datangkan-ahli-polisi-belum-menetapkan-tersangka-kasus-kecelakaan-bus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke