Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Selisih Jumlah Tabung Elpiji di Gudang Baciro, Pertamina: Kami Dalami, Hilang atau Dipinjam

Kompas.com - 30/01/2024, 14:36 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pertamina Patra Niaga memberikan klarifikasi terkait ribuan tabung elpiji subsidi yang dikabarkan hilang di gudang yang berada di wikayah Baciro, Kemantren Gondokusuman, Kota Yogyakarta.

 

Pejabat Sementara Area Manager Com, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga, Region Jawa Bagian Tengah, Marthia Mulia Asri mengatakan, negara memberikan subsidi kepada isi dari tabung gas, sedangkan tabung yang disimpan di gudang Pertamina adalah milik Pertamina.

Baca juga: Ada Selisih Ribuan Tabung Elpiji 3 Kg di Gudang Baciro Yogyakarta

"Gudang Baciro merupakan Gudang milik Pertamina yang memuat tabung LPG kosong (berbagai ukuran). Tidak hanya tabung 3 kg subsidi tapi juga terdapat tabung ukuran 5,5kg dan 12 kg non subsidi yang disimpan dengan kualitas mulai dari tabung baru,tabung kondisi baik, dan tabung rusak (tidak layak edar)," ujar Muthia dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (30/1/2024).

Dia menambahkan, tabung yang ada di dalam gudang Baciro tersebut statusnya adalah tabung milik Pertamina Patra Niaga (anak dari Pertamina Persero) atau aset perusahaan bukan menjadi materi yang disubsidikan oleh negara.

Pertamina mempunyai program untuk memusatkan lokasi penyimpanan tabung di satu lokasi, yaitu di Gudang Karanganyar.

"Saat kami melaksanakan program pemindahan stok dari Gudang Baciro ke Gudang Karanganyar, terungkap bahwa terdapat selisih dalam catatan stok tabung LPG (baik yg jenis tabung hijau maupun tabung pink) dengan jumlah tabung di Gudang Baciro," ujarnya.

Terkait indikasi tersebut, pihaknya telah membentuk tim internal untuk menginvestigasi kasus tersebut dan saat ini masih proses investigasi.

"Tentunya oknum yang terbukti melakukan tindak penyelundupan tersebut akan kami beri sanksi tegas," jelas dia.

Baca juga: Resmi, Inilah Harga Elpiji 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia per 1 Februari 2024

Sebelumnya diberitakan, Tabung elpiji subsidi (3 kilogram) di gudang Baciro, Kemantren Gondokusuman, Kota Yogyakarta dilaporkan memiliki selisih hingga ribuan. Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Jogja, selisih ribuan tabung elpiji bersubsidi ini terjadi dalam kurun Januari hingga Desember 2023.

Dugaan penggelapan tabung elpiji 3 kilogram ini masih dalam proses penelusuran pihak berwajib.

Kapolsek Gondokusuman, Kompol L Ardi Hartana mengatakan, pihaknya mendapat informasi selisih ribuan tabung elpiji subsidi itu dari saksi.

Namun hingga saat ini belum ada pengaduan atau laporan resmi dari pihak yang merasa dirugikan atas hilangnya ribuan tabung gas elpiji hersubsidi tersebut.

"Meski demikian kami berusaha melakukan penyelidikan, karena ini menyangkut kerugian negara," katanya saat dikonfirmasi, Senin (29/1/2024).

Diperkirakan kerugian negara atas dugaan selisih ribuan tabung gas elpiji bersubsidi itu mencapai Rp 5 miliar.

Ardi menuturkan, saat ini pihaknya sudah menerjunkan anggotanya untuk menyelidiki dugaan penyelewengan tabung gas elpiji bersubsidi itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Study Tour' Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

"Study Tour" Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Yogyakarta
Sejumlah Daerah Larang 'Study Tour', Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Sejumlah Daerah Larang "Study Tour", Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Yogyakarta
Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Yogyakarta
Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Yogyakarta
Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com