Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di Kulon Progo Bakal Dihadiri Megawati dan Slank

Kompas.com - 26/01/2024, 23:29 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD, bakal satu panggung dengan grup band rock legendaris Slank di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (28/1/2024).

Mereka akan hadir di Kulon Progo dalam rangka kampanye akbar dengan tajuk Hajatan Rakyat Yogyakarta.

"Dihadiri lengkap, ketum PDI-P Ibu Megawati, capres Pak Ganjar Pranowo dan cawapres Prof. Mahfud," ujar perwakilan TPN Ganjar-Mahfud, Anwar Mattawape saat di Kantor DPD PDI-P DIY, Kota Yogyakarta, Jumat (26/1/2024).

Baca juga: Tanggapi Pernyataan Jokowi soal Presiden Boleh Memihak, Gibran: Saya Kampanye Sendiri Juga

Selain itu, Ketua TPN Arsjad Rasjid berserta sejumlah ketua umum partai pengusung juga direncanakan hadir.

"Kami berharap bahwa ini jadi momentum yang besar buat kami dari tim pemenangan untuk kembali menggerakan suara-suara kerakyatan yang selalu digaungkan oleh pak capres dan pak cawapres," ujarnya.

"Kami bersama-sama dengan rakyat untuk memenangkan suara rakyat," imbuh Anwar.

Sekretaris DPD PDI-P DIY, Totok Hedi Santosa menambahkan, rencananya Dewan Pembina Tim TPN, yakni Yenny Wahid juga akan memberikan pidato kebangsaan saat acara.

"Acara dimeriahkan grup band Slank, ada pertunjukkan kesenian seperti tari angguk oleh 333 penari, senam Indonesia cinta tanah air, ada Extravogonso, Om Wawes, dan Sri Krishna Encik," ujar Totok.

Kampanye akbar ini juga akan menampilkan karya-karya seni rupa berupa lukisan dari pelukis-pelukis ternama seperti Putu Sutawijaya, Bambang Heras, Budi Ubrux, Sigit Santoso akan melukis secara 'on the spot' di lokasi acara.

Tak ketinggalan Budayawan sekaligus seniman asal Yogyakarta, Butet Kertaredjasa juga akan tampil membawakan karya seninya yang berjudul 'Harapan Rakyat'.

Pada acara juga mengumpulkan saksi-saksi yang bertugas di tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan sekaligus peneguhan sikap antipolitik uang.

"Jumlah massa yang bisa diidentifikasi sampai saat ini 11 ribuan dari yang selama ini berkoordinasi, dari laskar-laskar, seluruh anggota partai," pungkas Totok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com