Ketika Sultan Bingung Pose dan Takut Dikomentari...

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ada hal unik saat Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X akan diwawancarai oleh awak media seusai peresmian jembatan Kedung Kandang, dan meninjau ruas jalan Tawang-Ngalang, di Kalurahan Nglangeran, Patuk, Gunungkidul.

Hal ini diduga berkaitan saat foto Sultan yang viral bersama dengan Ketua PSI Kaesang Pangarep dan istri Erina Gudono, beberapa waktu lalu.

"Aku ngene dilokke (saya begini dikomentari)," kata Sultan, sambil memeragakan ngapurancang di salah satu warung makan di Nglanggeran, Kamis (18/1/2024).

Baca juga: Foto Sultan dan Kaesang Ramai Dikomentari Netizen, Ini Penjelasan Pemda DIY

"Aku ngene, ra oleh karo iki (saya begini, enggak boleh sama ini)," kata Sultan, sambil menunjuk Ketua DPRD DIY Nuryadi, disusul tawa.

Sultan kemudian baru menjawab pertanyaan dari awak media, terkait kegiatan hari ini.

Sebelumnya, Ngapurancang menurut Koordinator Substansi Bagian Humas Biro Umum, Humas dan Protokol Setda DIY Ditya Nanaryo Aji posisi kedua tangan berada di bawah pusar, yang bermakna menunjukkan hormat terhadap lawan bicara, rendah hati, mau mendengarkan aspirasi pihak lain.

Perlu diketahui Pertemuan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X pada Minggu (14/1/2024) ramai dibahas warganet.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut yang Menewaskan Driver Ojol di Jalan Sultan Agung Semarang

Setelah pertemuan, Kaesang yang saat itu didampingi istrinya Erina Gudono berfoto bersama dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Foto itu kemudian diunggah di media sosial Instagramnya dan menuai banyak komentar.

Banyak netizen yang menyebut bahwa Sri Sultan HB X menunjukkan gestur 3 jari.