Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasto Minta Kapolri Tanggapi Laporan Kader PDI-P Diintimidasi, Bukan Sampaikan Kontroversi

Kompas.com - 13/01/2024, 17:10 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto angkat bicara soal pernyataan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listiyo Sigit terkait estafet kepemimpinan.

Hasto mengatakan PDI-P sering mendapatkan laporan dari kader partainya dan kepala daerah yang mendapatkan intimidasi.

Menurut dia, seharusnya hal itu yang harus segera ditindaklanjuti oleh polisi, bukan menyampaikan hal kontroversial.

"PDI Perjuangan sudah menerima begitu banyak laporan termasuk dari kader partai dari kepala daerah dari kepala desa yang diintimidasi. Itu yang seharusnya dijawab bukan tentang kesinambungan kepemimpinan," ucap dia ditemui setelah rapat internal partai di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu (13/1/2024).

Baca juga: Capres 01 dan 03 Makin Mesra, Hasto Kristyanto: Kita Bangun Kemerdekaan karena Tertindas

Keberlanjutan negara disebut Hasto merupakan hal yang wajib untuk diwujudkan.

"Hukumnya wajib bahwa negara ini harus berkelanjutan suistablity of leadership itu harus dilakukan dengan sebaik-baiknya," ujarnya.

Kepolisian juga wajib mewujudkan tertib hukum agar rakyat dapat menyampaikan hak suaranya dengan aman.

 

Polisi pun wajib memberikan jaminan ketertiban perlindungan hukum.

"Menanggapi pernyataan dari kapolri apak Sigit yang banyak dipersepsikan oleh publik sepertinya memberikan dukungan kepada calon tertentu dengan mengatakan kesinambungan kepemimpinan. Ya bagi kami itu merupakan suatu kritik dari publik," jelasnya.

Baca juga: Kapolri Bicara Estafet Kepemimpinan, Pesan Kosong yang Timbulkan Asumsi Negatif

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebutkan, Pemilu 2024 adalah untuk mencari sosok pemimpin yang bisa melanjutkan kepemimpinan saat ini.

"Yang kita cari adalah pemimpin yang bisa melanjutkan estafet kepemimpinan," ujar Sigit dalam Perayaan Natal Mabes Polri 2023 seperti dilihat dalam kanal YouTube Divisi Humas Polri, Kamis (11/1/2024). 

"Bukan karena perbedaan, akhirnya bukan pemimpin yang kita cari, tapi yang kita pelihara perbedaan terus dan kemudian itu kita bawa dalam konflik," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com