YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Seorang warga ditemukan tewas mengambang di parit sebuah perumahan di Padukuhan Kemorosari I, Kalurahan Piyaman, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Rabu (10/1/2024).
Korban atasnama Sumiyartriyono (45) dilaporkan meninggalkan rumah sejak Senin (8/1/2024).
Dari pengamatan Kompas.com di lokasi, sejumlah warga dibantu PMI Gunungkidul mengevakuasi jenazah yang sudah mengambang di sungai kecil belakang perumahan yang sedang dibangun.
Baca juga: Pria di Makassar Tewas Ditikam Pria Bermotor, Berawal dari Korban Jual Pacarnya ke Pelaku
Petugas PMI Gunungkidul mengevakuasi dan langsung membawa ke RSUD Wonosari.
Salah seorang warga Mugi mengatakan, Sumiyartriyono pergi meninggalkan rumah sejak Senin lalu. Setelah sebelumnya minta dikerok kepada kakak perempuannya, karena tidak enak badan.
"Sudah dicari sejak Senin dicari warga tidak ketemu," kata Mugi ditemui di lokasi Senin.
Dikatakannya, warga sampai malam hari terus melakukan pencarian di sekitar rumahnya, termasuk di sekitar sungai. Namun pencarian itu tidak membuahkan hasil.
Pencarian juga sampai di sekitar sungai, karena korban memiliki riwayat epilepsi.
"Pencarian juga dilakukan di rumah beberapa temannya, tetapi tidak ketemu juga. Bahkan saat pencarian di sungai ini tidak ada, mungkin belum mengambang ya," kata dia.
Mugi mengatakan, pencarian membuahkan hasil saat kakak korban pergi ke sungai mendapati sandal dan topi korban di pinggir sungai Rabu pagi.
"Penemuan sekitar pukul 08.00 WIB," kata dia.
Kapolsek Wonosari Kompol Edy Purnomo mengatakan, jenazah Sumiyartriyono ditemukan Parit Perumahan dan langsung dibawa ke RSUD Wonosari untuk penanganan lebih lanjut.
Dari informasi warga korban rutin kontrol dan minum obat dari RSUD Wonosari. Korban diperkirakan meninggal lebih dari dua hari
"Dari informasi warga korban sudah dicari keluarganya dua hari terakhir, dan memiliki riwayat penyakit epilepsi. Diduga kambuh dan tercebut, tetapi untuk kepastiannya sedang kita dalami," kata dia.
Korban dibawa ke RSUD Wonosari untuk dilakukan pemulasaran jenazah dan langsung akan dimakamkan oleh pihak keluarga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.