Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Mempelai Dhaup Ageng Pakualaman Dapat 3 Pesan Khusus Saat Ijab Kabul

Kompas.com - 10/01/2024, 10:31 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Putra bungsu Wakil Gubernur KGPAA Paku Alam X, yakni B.P.H Kusumo Kuntonugroho, melangsungkan pernikahan dengan dr. Laily Annisa.

Ijab kabul dilakukan pada Rabu (10/1/2024) pukul 8.20 WIB.

Sebelum ijab kabul, kedua mempelai diberi wejangan atau pesan oleh Kyai Solehudin selaku khatib. Wejangan ini diberikan pada saat khotbah nikah.

Pranata Lampah Kadipaten Pakualaman, Mas Ngabei Citra Panambang, mengatakan, dirinya mencatat ada 3 pesan yang diberikan oleh khatib kepada kedua pengantin.

Baca juga: Hadiri Dhaup Ageng, Mahfud MD: Saya Beruntung Bisa Menyaksikan Langsung

"Saya sedikit mencatat ada pesan beliau pertama untuk saling mencintai, tresna tristenanan. Pesan pertama harus saling menumbuhkan rasa kasih sayang," ujarnya, Rabu (10/1/2024).

Pesan kedua, sebagai suami harus belaku adil, memperlakukan istri secara baik dan adil bijak.

"Kemudian pesan ketiga adalah saling memaafkan. Ada tiga pesan mencintai, adil, dan memaafkan. Kalau salah satu melakukan kesalahan harus segera meminta maaf," ujarnya.

Setelah khotbah diebrikan, barulah ijab kabul dilaksanakan oleh wali nikah atau ayah dari dr Laily, yaitu Tri Prabowo.

"Pak Tri Prabowo yang menikahkan dengan bahasa Jawa. Kalimat ijab kabulnya, dengan maskawin, maskawin seperangkat alat shalat dan Al Quran," ujar dia.

Baca juga: Dhaup Ageng, Karangan Bunga dari Sejumlah Menteri dan Tokoh Berjejer di Pura Pakualaman

Ijab kabul B.P.H Kusumo Kuntonugroho dan dr. Laily Annisa Kusumastuti ini juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Republik Indonesia (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Mahfud bersama rombongan hadir sebelum ijab kabul yang dilakukan di Masjid Agung Pakualaman berlangsung.

"Saya beruntung bisa hadir di acara yang bernuansa tradisi adiluhung, ini tadi suatu pernikahan yang mencampurkan tradisi yang sangat ndah, dicampurkan dengan hukum Islam, dan hukum negara yang sangat harmonis," ujar Mahfud MD, Rabu (10/1/2024).

Mahfud mengucapkan selamat kepada kedua mempelai pengantin.

"Tadi yang jadi saksi banyak sekalidan sudah diwakili dua orang saksi sehingga pernikahan ini menjadi sah," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com