Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Kencang Robohkan Rumah Warga Gunungkidul

Kompas.com - 03/01/2024, 15:57 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Angin kencang melanda Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta. Rabu (3/1/2024) siang. Beberapa rumah dilaporkan mengalami rusak.

Salah satu rumah yang roboh di Padukuhan Jeruksari, Kalurahan Wonosari. Rumah yang roboh tersapu angin itu hanya menyisakan bagian atap.

Baca juga: 1 Orang Tewas Tertimpa Pohon Tumbang karena Angin Kencang di Luwu

"Angin kencang. Semua lari jam setengah 2 (13.30 WIB). Trus saya enggak sengaja video angin dan rumah roboh gara-gara angin,” kata Intan salah satu saksi mata kepada wartawan Rabu.

Selain itu, angin kencang menyebabkan pendopo Pasar Tawang, Ngoro-oro, Patuk, Gunungkidul juga roboh. Selain itu juga mengakibatkan satu korban dilarikan ke RSUD Prambanan.

"Pendopo ini untuk jualan. Selain yang dari galvalum aman," kata Panewu Patuk, Martono Iman Santoso

Dikatakan Imam akibat kejadian ini satu penjual bernama Azis (58) mengalami luka. Ia dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan yang lebih intens.

“Untuk sementara untuk di Kapanewon Patuk masih menunggu laporan para lurah," kata dia.

Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Purwono mengatakan laporan sementara yang masuk ada 37 kejadian akibat angin kencang. Sebagian besar adalah pohon tumbang.

"Saat ini petugas TRC sedang dilapangan untuk membantu masyarakat," kata Purwono kepada Kompas.com.

Adapun rinciannya menurut Laporan BPBD Gunungkidul

1. Hargomulyo, Rumah tertimpa pohon

2. Playen Ngawu RT 30, pohon tumbang menimpa jaringan listrik dan menutup akses jalan

3. Tompak ngawu RT 21. pohon menimpa rumah

4. Ngunut RT 12, pohon tumbang menutup akses jalan

5. Jalan Wareng, pohon tumbang menutup akses jalan

Halaman:


Terkini Lainnya

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com