Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Water Meter Jadi Sasaran Pencuri, Perusahaan Air Minum Kulon Progo Rugi Jutaan Rupiah

Kompas.com - 02/01/2024, 16:11 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com–Pencuri beraksi mengambil meteran air atau water meter di rumah penduduk pada Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Rumah dan ruko yang sedang kosong ditinggal pemiliknya jadi sasaran.

Setidaknya ada enam pelanggan mengaku kehilangan di Kapanewon (kecamatan) Sentolo. Dua pelanggan di Wates juga mengadu hal serupa ke Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Binangun. 

“Mereka beraksi menyasar ke rumah kosong,” kata Nanang Iswanto, Kepala Cabang Utara Perumda Air Minum Tirta Binangun, Selasa (2/1/2024).

Baca juga: Air Baku Bengawan Solo Tercemar Limbah Alkohol, PDAM Hentikan 3 Instalasi Pengolahan Air

Water meter merupakan alat pencatat kubikasi pemakaian air yang disalurkan PDAM ke rumah penduduk. Setiap pelanggan menerima satu water meter.

Warga Sentolo mengadu ke PDAM Sentolo tentang kehilangan water meter pekan lalu. Setelah dicari penyebabnya, aliran air di rumah putus akibat water meter hilang. 

Diduga kuat water meter hilang karena dicuri dan membiarkan air mengucur dari pipa PDAM begitu saja seperti banjir.

Warga melaporkan hal ini ke PDAM. Pihak perusda mengecek lokasi hari itu. PDAM langsung melaporkan hal ini ke Polsek Sentolo. 

“Awalnya, pelanggan mau mengalirkan air. Tidak mengalir pagi. Lalu, mengecek meteran, ada stop kran di meteran. Ternyata airnya tidak ada karen meteran diambil dan air meluber,” kata Nanang. 

Baca juga: Hotel dan Mal di Kota Semarang Dilarang Pakai Air Tanah, PDAM: Hampir 100 Persen Bisa Terlayani

Dua hari berturut-turut kemudian, perusahaan menerima lima laporan warga Sentolo lain yang  kehilangan meteran air serupa. Total ada enam laporan di Sentolo. 

Pada saat sama, perusahan juga menerima laporan dua pelanggan di Kapanewon Wates yang kehilangan water meter.

 

Dari ke delapan laporan tersebut, tujuh water meter berada di kawasan bangunan yang kosong dan satu unit terletak di rumah berpenghuni.

“Kerugian per item Rp 500.000,” kata Nanang. 

Polisi masih menyelidiki kasus ini dan masih mengumpulkan keterangan saksi. Sementara itu, PDAM sudah kembali memasang water meter baru di rumah yang kehilangan. 

“Kami langsung (mganti meteran baru). Pagi laporan hilang dan meminta ganti, langsung kembali mengalir. Pelanggan sudah langsung menikmati air lagi,” katanya.

Baca juga: Anggota Polisi di Bengkalis Tertembak Saat Tangkap Pencuri Motor

Nanang berharap, pelanggan lebih hati-hati dan waspada pada aksi serupa, terlebih kalau rumah ditinggal kosong.

Warga bisa melaporkan segera orang yang memiliki gerak-gerik mencurigakan saat menangani meteran air. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

Yogyakarta
Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Yogyakarta
'Study Tour' Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

"Study Tour" Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Yogyakarta
Sejumlah Daerah Larang 'Study Tour', Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Sejumlah Daerah Larang "Study Tour", Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Yogyakarta
Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Yogyakarta
Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Yogyakarta
Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com