Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Bantul Kembali Upayakan Penghapusan Jalur Cinomati dari Google Maps

Kompas.com - 13/12/2023, 15:28 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, DI Yogyakarta, akan memperbanyak rambu lalu lintas di jalur Cinomati, Pleret.

Selain itu akan dilakukan upaya penghapusan dari Google Maps saat libur nataru. 

"Hapus saja dari Google Maps. Itu kan aplikasi terbuka sehingga siapapun bisa mengisi di situ. Kita melihat ada potensi yang cukup berbahaya maka nanti akan diurus oleh Dishub bagaimana pencarian jalan melalui Google Maps itu tidak menunjukkan arah Cinomati," kata Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih saat ditemui wartawan di Dlingo, Bantul, Rabu (13/12/2023). 

Baca juga: Polisi Larang Kendaraan Besar Lewat Cinomati Yogyakarta

Dikatakannya, jika nanti tidak bisa dihapus dari aplikasi, akan diupayakan diberikan keterangan berbahaya dilalui. 

"Harus ada peringatan area berbahaya. Sehingga para pencari jalan sudah dapat peringatan sejak mengakses," kata dia. 

Halim mengatakan hal utama yang dirinya perintahkan ke Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) menambah rambu-rambu peringatan di jalur Cinomati.

Kepala Dishub Bantul Singgih Riyadi mengatakan, pihaknya akan segera melaksanakan peritah bupati terkait pemasangan rambu dan upaya penghapusan dari aplikasi.

Pihaknya langsung menyurvei jalan Cinomati dan segera dipasang rambu. 

Baca juga: Petaka di Jalur Cinomati Bantul, 1 Orang Tewas akibat Minibus Masuk Jurang

Nantinya, ada rambu-rambu belum lengkap diminta dilengkapi dan kalau ada tikungan-tikungan yang tajam dan membahayakan diberi papan imbauan untuk hati-hati. 

"Langsung waktu itu kita survei dan memang ada beberapa titik yang kita lengkapi dengan rambu-rambu papan himbauan keselamatan," kata Singgih. 

Singgih mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kominfo untuk memberi label jalur Cinomati berbahaya.

"Paling memungkinkan adalah kita nanti akan menambah namanya pelabelan. Jadi menambah label, komentar bahwa di jalur tersebut itu adalah jalur yang sangat membahayakan atau rawan kecelakaan,"kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mensos Risma Janji Bantu Eks Napiter yang Ingin Buka Usaha, tapi Bentuknya Bukan Uang Tunai

Mensos Risma Janji Bantu Eks Napiter yang Ingin Buka Usaha, tapi Bentuknya Bukan Uang Tunai

Yogyakarta
Istimewa, Ini Makna dan Filosofi 10 Pohon di Keraton Yogyakarta

Istimewa, Ini Makna dan Filosofi 10 Pohon di Keraton Yogyakarta

Yogyakarta
Cara Daftar Program Istura untuk Berkunjung ke Istana Kepresidenan Yogyakarta

Cara Daftar Program Istura untuk Berkunjung ke Istana Kepresidenan Yogyakarta

Yogyakarta
7 Siswa yang Diduga Tawuran di Umbulharjo Yogyakarta Ditangkap, Obat dan Gir Disita

7 Siswa yang Diduga Tawuran di Umbulharjo Yogyakarta Ditangkap, Obat dan Gir Disita

Yogyakarta
Buang Muatan Sampah di Pinggir Jalan Bantul, Sopir Diminta Angkut Lagi Buangannya

Buang Muatan Sampah di Pinggir Jalan Bantul, Sopir Diminta Angkut Lagi Buangannya

Yogyakarta
Terperosok Lubang, Maling Ayam di Yogyakarta Ditangkap Warga

Terperosok Lubang, Maling Ayam di Yogyakarta Ditangkap Warga

Yogyakarta
Rumah Warga Terdampak Pelebaran JJLS Mulai Dibongkar untuk Jalur Pipa Air Bersih Menuju Bandara YIA

Rumah Warga Terdampak Pelebaran JJLS Mulai Dibongkar untuk Jalur Pipa Air Bersih Menuju Bandara YIA

Yogyakarta
Kampung Nagan Terdampak Revitalisasi Benteng Keraton Yogyakarta, Rumah Dibongkar

Kampung Nagan Terdampak Revitalisasi Benteng Keraton Yogyakarta, Rumah Dibongkar

Yogyakarta
Viral, Video Diduga Tawuran di Jalan Pramuka Yogyakarta, Ini Kata Polisi

Viral, Video Diduga Tawuran di Jalan Pramuka Yogyakarta, Ini Kata Polisi

Yogyakarta
Dinding Gudang di Kulon Progo Jebol, 21 Tabung Elpiji 3 Kg Hilang Dicuri

Dinding Gudang di Kulon Progo Jebol, 21 Tabung Elpiji 3 Kg Hilang Dicuri

Yogyakarta
Belasan Wisatawan Tersengat Ubur-ubur Warna Pink di Pantai Gunungkidul

Belasan Wisatawan Tersengat Ubur-ubur Warna Pink di Pantai Gunungkidul

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Dishub: Tunggu Kajian

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Dishub: Tunggu Kajian

Yogyakarta
Sampah Kembali Menumpuk di Depo dan Jalanan Yogyakarta, Apa yang Terjadi?

Sampah Kembali Menumpuk di Depo dan Jalanan Yogyakarta, Apa yang Terjadi?

Yogyakarta
Sampah Dibuang di Kawasan Karst, Sumber Air Gunungkidul Dikhawatirkan Rusak

Sampah Dibuang di Kawasan Karst, Sumber Air Gunungkidul Dikhawatirkan Rusak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com