Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan di Dusunnya Akhirnya Diaspal, Warga Ini Merangkak Sejauh 1 Km

Kompas.com - 13/11/2023, 09:41 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Seorang warga jalan merangkak di Padukuhan Karangnongko, Kalurahan Kemiri, Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Minggu (12/11/2023). Hal ini sebagai wujud nazar setelah jalan diaspal.

Warga Karangnongko, Ngatimin (52) mengaku nazarnya tersebut sudah diucapkan sejak tahun 2014 lalu. Saat itu, jalanan di sekitar rumahnya masih berupa tanah dan batu.

"Jika ada yang ngaspal jalan dusun kami, maka saya akan jalan merangkak sampai balai padukuhan. Nazar itu saya ucapkan sejak tahun 2014," kata Ngatimin saat dihubungi melalui telepon Senin (13/11/2023).

Baca juga: Warga Sebut Perbaikan Jalan Rusak di Lampung Hanya Ditimbun Batu Tanpa Diaspal

Dikatakannya, selama ini jalan padukuhan Karangnongko hanya berupa batu dan beberapa bagian sudah di cor blok.

Akhirnya akhir tahun 2023, melalui aspirasi kepada salah seorang anggota DPRD Gunungkidul, akhirnya jalan yang selama ini diimpikan dibangun akhirnya terwujud.

"Sebelumnya jalan dari rumah saya sampai balai Padukuhan belum pernah diaspal. Sudah ada talut dan corblok, sekitar 1.000 meter," kata dia.

Dia mengaku didukung oleh pihak keluarga. Selain itu warga padukuhan juga menyambut dirinya.

Dari video yang dikirimkan kepada Kompas.com, terlihat antusiasme warga yang menunggu di pinggir jalan sambil bersorak menyambut kedatangan Ngatimin.

Ngatimin menggunakan sandal di tangan dan sambil tersenyum merangkak sejauh 1 km.

"Jalan saya yang berada di pelosok akhirnya terkabul. Kemarin ramai banget dari dua padukuhan warga datang," kata dia.

Dukuh Karangnongko, Pamungkas Sedia Wirawan mengatakan, jalan yang dibangun dengan aspal penetrasi merupakan jalan kampung wilayah RT 005. Lokasinya memang berada jauh dari wilayah yang lain.

Dia mencontohkan, listrik baru masuk sekitar tahun 2022. Sementara PDAM masuk sekitar akhir 2022 lalu.

"Memang wilayah itu terpencil. Sehingga setelah listrik masuk. Sebelumnya 'gantol' (listrik menyambung) dari rumah ke rumah, air bersih masuk, dan kemarin aspal warga di sana sangat antusias," kata dia.

Salah seorang anggota DPRD Gunungkidul, Lagiyo mengatakan, pihaknya menyerap aspirasi dari warga Karangnongko yang mengeluh jalan belum pernah diaspal. Padahal jalan tersebut banyak dilalui warga.

"Semoga pembangunan jalan bisa meningkatkan perekonomian warga, dan memudahkan mengangkut hasil panen," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Buang Muatan Sampah di Pinggir Jalan Bantul, Sopir Diminta Angkut Lagi Buangannya

Buang Muatan Sampah di Pinggir Jalan Bantul, Sopir Diminta Angkut Lagi Buangannya

Yogyakarta
Terperosok Lubang, Maling Ayam di Yogyakarta Ditangkap Warga

Terperosok Lubang, Maling Ayam di Yogyakarta Ditangkap Warga

Yogyakarta
Rumah Warga Terdampak Pelebaran JJLS Mulai Dibongkar untuk Jalur Pipa Air Bersih Menuju Bandara YIA

Rumah Warga Terdampak Pelebaran JJLS Mulai Dibongkar untuk Jalur Pipa Air Bersih Menuju Bandara YIA

Yogyakarta
Kampung Nagan Terdampak Revitalisasi Benteng Keraton Yogyakarta, Rumah Dibongkar

Kampung Nagan Terdampak Revitalisasi Benteng Keraton Yogyakarta, Rumah Dibongkar

Yogyakarta
Viral, Video Diduga Tawuran di Jalan Pramuka Yogyakarta, Ini Kata Polisi

Viral, Video Diduga Tawuran di Jalan Pramuka Yogyakarta, Ini Kata Polisi

Yogyakarta
Dinding Gudang di Kulon Progo Jebol, 21 Tabung Elpiji 3 Kg Hilang Dicuri

Dinding Gudang di Kulon Progo Jebol, 21 Tabung Elpiji 3 Kg Hilang Dicuri

Yogyakarta
Belasan Wisatawan Tersengat Ubur-ubur Warna Pink di Pantai Gunungkidul

Belasan Wisatawan Tersengat Ubur-ubur Warna Pink di Pantai Gunungkidul

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Dishub: Tunggu Kajian

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Dishub: Tunggu Kajian

Yogyakarta
Sampah Kembali Menumpuk di Depo dan Jalanan Yogyakarta, Apa yang Terjadi?

Sampah Kembali Menumpuk di Depo dan Jalanan Yogyakarta, Apa yang Terjadi?

Yogyakarta
Sampah Dibuang di Kawasan Karst, Sumber Air Gunungkidul Dikhawatirkan Rusak

Sampah Dibuang di Kawasan Karst, Sumber Air Gunungkidul Dikhawatirkan Rusak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Sejarah Benteng Keraton Yogyakarta dan Bagian-bagian Bangunannya

Sejarah Benteng Keraton Yogyakarta dan Bagian-bagian Bangunannya

Yogyakarta
5 Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir untuk Jemaah Haji Indonesia

5 Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir untuk Jemaah Haji Indonesia

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com