Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hargai Langkah Politik Gibran, Wawali Teguh: Warga Solo Baik-baik Saja

Kompas.com - 06/11/2023, 17:49 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kota Solo Teguh Prakoso mengaku hubungannya dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tak ada masalah.

Wakil Wali Kota Solo itu justru menghargai pilihan politik anak sulung Presiden Jokowi itu yang jadi bakal calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.

"Bagian dari masyarakat Solo semua baik-baik saja. Berbeda pilihan bukan hal yang harus macam-macam tidak perlu. Kita ikuti mekanismenya seperti apa, ya itulah nanti yang kita lakukan," kata Teguh, Senin (6/11/2023). 

Baca juga: Merah, Kuning, Gibran

Soal Gibran izin tak masuk kerja

Sementara itu, Teguh mengaku dirinya tak mengetahui bahwa Gibran menghadiri puncak perayaan HUT Partai Golkar yang ke-59 tahun di Jakarta.

Menurut Teguh, dari surat yang dia terima, Gibran hanya izin untuk menghadiri makan siang bersama Wapres Ma'ruf Amin. Padahal, undangan makan siang bersama Wapres, Ma'ruf Amin ditunda.

Baca juga: Soal Kabar Gibran Sudah Kembalikan KTA, PDI-P Solo: Mengembalikannya Harus ke DPC

 

"Itu tidak ada. Hari ini hanya izin untuk undangan makan siangnya Pak Wapres," kata Teguh.

Sebelumnya, pertemuan antara Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan tiga bakal calon wakil presiden yang semula dijadwalkan pada Senin (6/11/2023) kembali ditunda.

Seperti diberitakan sebelumnya, surat izin Gibran dikeluarkan oleh Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana disertai dengan tanda tangan.

Surat bernomor 131/0016341 dikeluarkan pada 5 November 2023 di Semarang dan surat itu bersifat amat segera.

Hasto: Gibran tak lagi keluarga PDI-P

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto usai melakukan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) PDI-P di wilayah Nusa Tenggara Barat, Minggu (5/11/2023).KOMPAS.COM/IDHAM KHALID Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto usai melakukan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) PDI-P di wilayah Nusa Tenggara Barat, Minggu (5/11/2023).
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto menyebut Gibran sudah tidak menjadi bagian dari kader keluarga PDI Perjuangan.

Hal itu disampaikan Hasto usai Gibran resmi menjadi bakal calon wakil presiden Prabowo Subianto.

Baca juga: Gibran Izin Tak Masuk Kerja Hari Ini, Hadiri Undangan Makan Siang Wapres

"Maka otomatis Mas Gibran karena mencalonkan diri bersama Bapak Prabowo jadi sudah tidak menjadi keluarga dari PDI Perjuangan," kata Hasto usai melakukan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) PDI-P di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (5/11/2023).

Sementara itu, Hasto mengaku telah bersurat kepada Gibran untuk mengembalikan KTA PDI-P.

"Iya artinya surat telah dikirimkan, artinya etika politik harus dipenuhi artinya Mas Gibran yang sudah pamit dari Mbak Puan artinya pamit untuk dicalonkan dengan Partai Gerindra dan koalisi," kata Hasto.

(Penulis: Labib Zamani, Idham Khalid | Editor: Reni Susanti, Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com