Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Racik Keripik Pisang Narkoba di Kontrakan, Pelaku Berdalih Sewa Rumah untuk Konter HP

Kompas.com - 05/11/2023, 17:10 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Tempat produksi keripik pisang narkoba di sebuah rumah kontrakan di Dusun Temanggal, Desa Bumirejo, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, digerebek polisi.

Dalam penggerebekan pada Kamis (2/11/2023), personel Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri meringkus dua orang.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Magelang AKBP Ruruh Wicaksono mengatakan, kepada pemilik rumah, pelaku berdalih menyewa tempat itu untuk konter handphone.

"Pelaku baru seminggu ngontrak," ujarnya, Minggu (5/11/2023).

Menurut Ruruh, kondisi rumah itu kini sudah kosong karena barang-barang milik pelaku sudah disita polisi.

Baca juga: Tak Hanya di Bantul, Narkoba Keripik Pisang Juga Diproduksi di Magelang

Sementara itu, Ketua RT 007 RW 004 Desa Bumirejo Mustofa Tamimi menuturkan, dirinya tak mengetahui pekerjaan pelaku. Berdasarkan informasi dari pemilik rumah, dua orang tersebut hendak membuka konter ponsel.

Dari dua orang yang berada di rumah itu, baru satu orang yang menyerahkan data diri kepada Mustofa. Pria tersebut berasal dari Kelurahan Panjang, Kota Magelang.

Selama pelaku tinggal di rumah kontrakan itu, Mustofa mengaku tak menemukan hal yang mencurigakan.

Akan tetapi, Mustofa menyebutkan bahwa pelaku sering lalu lalang membawa ember dan alat pel ke fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) di luar RT 007.

"Saat itu, saya hanya berpikir keran atau kamar mandi di rumah mereka belum berfungsi dengan baik,” ucapnya, dikutip dari Kompas.id.

Baca juga: Tempat Produksi Narkoba Keripik Pisang di Magelang Baru Disewa Sepekan

Membuat keripik pisang narkoba


Berdasarkan keterangan Kabareskirm Polri Komjen Wahyu Widada, dua orang yang diringkus di Kabupaten Magelang bertugas memproduksi keripik pisang narkoba.

Dua orang tersebut merupakan bagian dari delapan orang yang dibekuk polisi terkait peredaran narkoba dengan modus baru, yakni melalui keripik pisang dan cairan bernama happy water.

Kedelapan pelaku diciduk di sejumlah tempat, yakni Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat; Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY); dan Kabupaten Magelang.

"Delapan orang total yang kita tangkap, ada yang berperan pemilik rekening, pengambil hasil produksi, pemasaran, produksi, dan juga distributor," ungkapnya dalam konferensi pers di Bantul, Jumat (3/11/2023).

Baca juga: Modus Baru Perdagangan Narkoba, Berbentuk Keripik Pisang dan Happy Water

Halaman:


Terkini Lainnya

Diare Massal di Gunungkidul, Diduga karena Bakteri E Coli

Diare Massal di Gunungkidul, Diduga karena Bakteri E Coli

Yogyakarta
Maju Pilkada, Mantan Bupati Kulon Progo Ambil Formulir Penjaringan Bacabup di PDI-P

Maju Pilkada, Mantan Bupati Kulon Progo Ambil Formulir Penjaringan Bacabup di PDI-P

Yogyakarta
PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

Yogyakarta
Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Yogyakarta
Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Yogyakarta
Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Yogyakarta
PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

Yogyakarta
PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

Yogyakarta
Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Yogyakarta
'Study Tour' Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

"Study Tour" Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Yogyakarta
Sejumlah Daerah Larang 'Study Tour', Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Sejumlah Daerah Larang "Study Tour", Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com